Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Masa Sih Anak Nomor Dua Itu Terabaikan?

2 November 2020   21:09 Diperbarui: 4 November 2020   01:00 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Photo by Juliane Liebermann on Unsplash

Apakah Aurora adalah tipikal anak nomor dua?

Merasakan Sendiri Menjadi Anak Nomor Dua

Aurora hadir dalam film, saya hadir di dunia nyata. Maksudnya saya juga anak nomor dua. 

Memang benar menjadi nomor dua sering tidak terpikirkan banyak orang. Seperti perkataan orang-orang kepada saya yang lebih sering menanyakan  "anak pertama, ya?" atau "Bungsu, ya?"  jarang yang kemudian melontarkan "anak tengah, ya?" HAHA.

Apakah saya menyesal karena dilahirkan di antara saudara-saudara saya? Ehem, pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban.

 Sebab yang terpenting percayalah bahwa anak kedua tidak selamanya sengenes apa katanya dan semenjengkelkan dugaan-dugaan yang sering membayanginya.

Karena saya merasakan sendiri. Berada di tengah juga menguntungkan. 

Seperti menjadi di tengah-tengah ternyata menjadikan posisi anak tengah lebih mudah untuk dekat dengan kakak atau adik. Apalagi jika jarak kelahiran tidak terlalu jauh. Seperti saya dan kakak, juga adik. Yang masing-masing berbeda jarak empat tahun.

Dan itu terasa ketika kami sama-sama sudah tidak anak-anak lagi. Sebagai anak kedua saya jadi sering dicurhati, apa saja. 

Yang lucu lagi, terkadang momennya bersamaan. Anak kedua menjadi tempat curhat paling baik. Lalu anak kedua curhat pada siapa dong? Tinggal pilihlah.

Selain sering dipercaya menyimpan rahasia, anak kedua juga cenderung menghindari pertikaian karena menyukai perdamaian. Jika kakak pertama dan adik sedang tidak sejalan, anak kedua pasti akan mencari tahu apa sebabnya (jika sempat), kalau tidak ya mending menghindar karena tidak ingin ikut campur. Eh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun