Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Minimalisir Sakit agar Ibadah Maksimal

28 April 2020   21:40 Diperbarui: 2 April 2022   10:37 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | www.freepik.com/

Sesungguhnya Allah tidak pernah menyusahkan dan Maha baik hati pada umat-nya. Karena jangankan yang sudah sakit, bagi mereka yang sehat namun khawatir jika menjadi sakit jika berpuasa (bukan pura-pura sakit) bisa juga mendapat keringanan untuk tidak puasa kok.

Contohnya saja seperti yang terjadi di Arab. Di sana Dewan Fatwa Uni  Emirat Arab (UEA) telah memutuskan keringanan puasa di bulan Ramadan di tengah pandemi. 

Dimana petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pasien dengan virus corona bisa tidak diwajibkan berpuasa jika puasa dikhawatirkan dapat melemahkan kekebalan tubuh mereka. 

Jadi, selama masih diberi kesehatan dan mampu melakukan tanpa membahayakan diri, mengapa tidak menjalankan perintah-Nya sebagai wujud syukur kita?

Diawali dengan mengutip ayat Al-Quran, diakhiri pula dengan yang sama.

"Dan janganlah kamu membunuh dirimu." (QS. An Nisa': 29)

Salam,

Listhia H. Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun