Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

W.R Soepratman dan Alasan Hari Musik Nasional Menjadi Penting

9 Maret 2020   19:04 Diperbarui: 9 Maret 2020   18:58 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski bukan dijadikan hari libur, 9 Maret rupanya menjadi sebuah peringatan. Sudah tahu?

Benar, sudah jelas-jelas tertera dijudul tulisan, Hari Musik Nasional. Hal terkait penetapan Hari Musik Nasional ini juga secara resmi tertulis dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 tahun 2013.  Tanggal 9 Maret dipilih bertepatan dengan hari lahir tokoh pahlawan nasional yang berjasa dalam pembuatan lagu kebangsaan Indonesia. Ya, W.R Soepratman.

Mengenang W.R Soepratman

Siapa yang tidak pernah mendengarkan lagu Indonesia Raya? Sebuah magnum opus karya Wage Rudolf Soepratman yang selalu dinyanyikan tak hanya di dalam upacara bendera pun sering kali diputar mengawali hari lewat radio-radio kini.

Namun ceritanya beda di masa lalu. Pertama kali didengarkan di sidang Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 dalam bentuk instrumen saja, lagu Indonesia Raya ini pernah dianggap sebagai ancaman bagi pihak Hindia Belanda. Membuat penciptanya dicari-cari salahnya sampai membawanya benar-benar di penjara. Namun bukan karena lagu Indonesia Raya, lagu Matahari Terbit yang disangkakan mendukung Jepang dibuat jadi alasan.

Malang. Belum sempat mendengar karyanya dinyanyikan dimana-mana pasca merdeka, beliau dipanggil lebih dahulu oleh Yang Maha Kuasa. Setelah beliau dibebaskan dari penjara. Saat itu tujuh tahun sebelum kemerdekaan, tanggal 17 Agustus 1938, beliau tiada.

Sebuah lagu yang tak sekadar kata-kata pun sarat makna jadi warisan yang ditinggalkan. Lagu yang membuat pendahulu kita menjadi bersatu. Lagu yang pernah membuat pihak penjajah tidak bisa menjadi tak karuan. Lagu yang sampai kapanpun menjadi lagu yang membuat kita bangga menjadi bagian dari Indonesia. 

Pernah ikut bergetar hatinya ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan ketika TIMNAS sedang berlaga di lapangan atau ketika mereka naik di podium tertinggi? Ya, beliau akan selalu hidup dalam karya yang akan terus abadi dan nama yang akan selalu dikenang sepanjang masa bagi bangsa ini.

Pentingnya Hari Musik Nasional

Terlepas adanya perdebatan soal tanggal lahir W.R Soepratman yang dikatakan beberapa sumber  lahir di tanggal 19 Maret, berikut adalah alasan mengapa hari Musik Nasional penting untuk diperingati selain sebagai bentuk mengenang W.R Soepratman.

Mengapresiasi Karya Anak Bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun