Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ramai-ramai Bikin Konten Ngerjain Ojek Online...

19 November 2019   15:41 Diperbarui: 19 November 2019   15:46 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam harinya, ketika saya memantau Instagram, tiba-tiba saja unggahan Boy Candra (@dsuperboy) begitu menohok hati saya. Kok bisa-bisanya apa yang diunggahnya sama dengan yang baru saja tadi sore saya rasakan. Benar-benar merasa terwakili.

Saya tulis unggahan pertamanya saja, ya. Begini:

Di Youtube makin banyak saja video orang ngeprank abang ojol kemudian dikasih sejumlah uang. Tapi, sebelum dikasih uang dibikin nangis dulu. Saya tidak mengerti, niat baik seperti apa itu memberi dengan membuat seorang luka hatinya --lalu kelemahannya itu dijadikan tontonan.

Unggahan Instagram Boy Candra | tangkapanlayar
Unggahan Instagram Boy Candra | tangkapanlayar
Nah, unggahannya di Instagram sebenarnya merupakan tangkapan layar dari kicauannya di twitter. Yang ternyata juga cukup ramai dibincangkan.

Berikut ini adalah caption yang ditulis Boy Candra sebagai pengantar unggahannya tersebut:

Belakangan twit ini ternyata nyebar kemana-mana. Beberapa malah kebakaran sendiri. Saya enggak kenal juga. Bilang ini twit tidak berpikiran terbuka dan orang indonesia bodoh. Oke, baiklah. Silakan teruskan konten-konten semacam ini jika Anda pikir konten ini bermuatan moral tinggi demi Indonesia yang lebih baik. Silakan saja.

Sila dibaca versi lengkapnya, ya.

Intinya apa yang Boy Candra rasakan tidak jauh dengan apa yang saya rasakan pula ketika melihat konten-konten prank, yang akhir-akhir ini ndilalah banyak menggunakan ojol untuk menjadi korbannya. Mungkin karena latah. Si A bikin konten prank ojol, ramai. Lalu si B sampai Z ikut-ikutan juga. Hadeh.

Rekomendasi Cara Lain Selain Ngebuat Nangis dulu~~

Pikiran saya jadi mikir yang tidak-tidak. Takut kalau video prank ini dimanfaatkan oleh oknum customer yang niatnya memang beneran gak ngerjain ojol. Sedangkan di pihak ojol, takutnya jadi menganggap apa yang menimpanya itu  cuma dianggap prank, nanti juga dapat gantinya? Gawat khannn~

Padahal di kehidupan nyata (maksudnya bukan sengaja untuk konten), sudah banyak kasus-kasus yang menimpa ojol. Yang masih segar diingatan saya adalah kasus driver ojol yang sampai menangis karena pesanan yang dibatalkan. Tidak seberuntung video yang ada di youtube hari ini, driver ojol yang viral tersebut sedang tidak di prank. Beneran. Baru pertama dapat pesanan, langsung rugi 200 ribu. Baca di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun