Hanya saja, hal ini mungkin akan menyulitkan, terlebih pada label informasi makanan keterangan lemak trans sering tidak dimunculkan. Pun jika dimunculkan, tidak menjamin apakah lemak trans yang tertulis adalah benar-benar kandungan yang sebenarnya.
Namun jangan khawatir, indikator yang bisa kita lakukan untuk mengecek ada tidaknya lemak trans bisa kita lihat dari komposisi makanan tersebut.
Jika dalam komposisi tertera minyak dihidrogenasi (hydrogenated oils), maka itu tanda makanan tersebut mengandung lemak trans, lho! Adapaun makanan yang mengandung lemak trans seperti produk makanan saji (kentang goreng, pizza), makanan kemasan (tortila) dan produk bakery (donat, cookies).
Intinya, sebisa mungkin kurangilah makanan yang melalui proses olahan seperti dan perbanyak makanan yang bisa langsung kita makan seperti yang tinggal makan tanpa perlu memasak, buah-buahan.
Bagi kamu pencinta makanan bermargarin, mengurangi makanan bermargarinmu juga akan membantu memelihara kesehatan tubuhmu.
Perhatikan pula makanan dari restoran favoritmu terutama yang digoreng, karena beberapa restoran menggunakan lemak trans untuk memasak produknya.
Salam,
Listhia H Rahman
Sumber bacaan: satu, dua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H