Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kekuatan TOA Masjid dan Kemunculan Anak-anak Itu Kala Sahur

5 Juni 2018   22:29 Diperbarui: 5 Juni 2018   22:52 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan saja, saya pernah terbangun di nyaris jam empat pagi. Namun diwaktu itu saya masih mendengar suara dari masjid yang mengumumkan seperti ini, "waktu sudah menunjukan pukul 3.57 menit, masih ada waktu untuk sahur". Ya, kurang lebih seperti itu. Jangan tanya berapa total mereka meningatkan, karena saya sendiri belum pernah menghitung berapa kali saya pernah diingatkan untuk bangun. Suka bangun mepet cyint! Kalau nggak malah terlalu pagi, di jam tiga sudah ada suara-suara itu berkumandang.

Cara Anak-anak Itu Membangunkan Saya

Yang ini lebih-lebih lagi. Keberadaan mereka yang lain ini,  jadi yang membuat saya kebangetan kalau tidak terbangun juga.

Awal puasa di Jogja, saya sempat terkejut dengan suara nyaring tersebut. Apalagi jendela kamar saya juga sengaja tidak saya tutup. Btw, kosan saya ada di lantai dua. Pernah menduga, saya kira suara ngajak tawuran, eh bukan suara anak-anak membangunkan untuk sahur rupanya. Haha.Ya, keberadaan suara dari anak-anak rasanya membuat alarm di handphone saya tiada berguna lagi.

Jika dibayangkan, semua nampak saling mendukung untuk membangunkan sahur,yah?

Tetapi cerita lain mengungkap sebaliknya.

Meski sudah ada suara dari toa masjid, sudah ada anak-anak yang semangat pagi-pagi, nyatanya saya pernah juga menjadi nyaris tidak terbangun dan melewatkan sahur. Mau tahu apa yang lalu berhasil membangunkan saya?

Suara ketukan pintu dari Ibu Kos.

Ya, begitulah.

Salam,

Listhia H Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun