Teruntuk bapak dan Ibu, jangan khawatir. Anak-anakmu yang jauh bukan berarti melupakan rumah yang selama ini jadi saksi bertumbuh. Sebab, di rumah adalah senyaman-nyamannya tempat meski banyak tempat yang kami singgahi. Dimana pun kami berada, 'api' itu tetap kami simpan. Hingga saat pulang ke rumah tiba,kehangatan keluarga tidak akan pernah padam.
Setidaknya yang saya hadapi sekarang ini membuat saya jadi sadar. Sadar bahwa waktu terus berjalan dan takdir yang menempatkan keberadaan masing-masing dari kami. Hidup ini tidak statis, selalu dinamis. Meski jarak bisa mengukur jauh dekat, namun keberadaan keluarga tidak terukur dari seberapa jarak yang memisahkan. Sekarang karena jarak saya tahu rasanya, sejauh dan sesibuk apapun berada, rumah adalah tempat untuk kembali. Begitulah momen terbaik keluarga saya yang sederhana tetapi amat mahal bagi kami, cukup bisa berkumpul di rumah.
Sudah sangat bahagia luar biasa!
Listhia H Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H