Seperti yang sudah diduga, pola makan yang keliru dan gaya hidup yang "mager" alias sedentary adalah dua hal yang bisa jadi penyebabnya. Mentang-mentang tubuhmu selalu kurus jangan lalu membuatmu jadi sembarangan memilih makanan yang akan kamu konsumsi. Berhati-hatilah dengan makanan yang mengandung tinggi gula misalnya, sebab makanan jenis ini bisa lebih mudah menimbun lemak di tubuhmu. Pertimbangkan makanan yang lebih berfaedah untuk tubuhmu seperti memperbanyak protein, sayur dan buah-buahan.
Pun dengan kebiasaan mager atau malas gerakmu, enyahkan. Sebab, tubuh yang tidak digunakan akan membuat ototmu jadi sedikit. Padahal, salah satu peran otot adalah membakar lemak tubuhmu. Syukur-syukur bisa melakukan olahraga yang melatih beban untuk meningkatkan massa otot. Kembali lagi, sesuaikanlah olahraga yang kamu bisa lakukan, jangan memaksakan kemampuan. Konsultasikan jika kamu punya masalah medis, ya!
**
Tulisan ini, sebenarnya adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya (di sini). Tulisan yang membahas bahwasannya berat badan bukanlah satu-satunya indikator yang dapat menunjukan kondisi yang ada dalam tubuhmu. Apalagi berat badan tidak bisa memberitahu soal komposisi tubuhmu secara pasti, bukan? Berat badan hanya menunjukan berat "kasar"mu secara keseluruhan, tanpa mempedulikan apakah yang berat itu dari lemak atau bukan lemak (seperti cairan, tulang, otot).
Jadi intinya masih menekankan tulisan yang lalu, mengetahui komposisi tubuh itu sangat amat penting, karena dari komposisi tubuh itu kamu bisa mengetahui apa yang menjadi lebih atau mana kurang sehingga kedepannya bisa dikendalikan. Bukan cuma yang kelihatan tubuhnya gemuk saja, melainkan si ideal ternyata bisa jadi menyimpan banyak lemak yang sama.
Sebelum terlambat, terapkan pola hidup sehatnya jangan lupa, ya!
Salam,
Listhia H Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H