Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengenal "Skinny Fat", Lemak Berlebih yang Bersembunyi dalam Postur Tubuh Ideal

17 Januari 2018   23:04 Diperbarui: 18 Januari 2018   12:17 2380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (https://uniconutrition.com) | Kurus sih, tapi ternyata?

Seperti yang sudah diduga, pola makan yang keliru dan gaya hidup yang "mager" alias sedentary adalah dua hal yang bisa jadi penyebabnya. Mentang-mentang tubuhmu selalu kurus jangan lalu membuatmu jadi sembarangan memilih makanan yang akan kamu konsumsi. Berhati-hatilah dengan makanan yang mengandung tinggi gula misalnya, sebab makanan jenis ini bisa lebih mudah menimbun lemak di tubuhmu. Pertimbangkan makanan yang lebih berfaedah untuk tubuhmu seperti memperbanyak protein, sayur dan buah-buahan.

Pun dengan kebiasaan mager atau malas gerakmu, enyahkan. Sebab, tubuh yang tidak digunakan akan membuat ototmu jadi sedikit. Padahal, salah satu peran otot adalah membakar lemak tubuhmu. Syukur-syukur bisa melakukan olahraga yang melatih beban untuk meningkatkan massa otot. Kembali lagi, sesuaikanlah olahraga yang kamu bisa lakukan, jangan memaksakan kemampuan. Konsultasikan jika kamu punya masalah medis, ya! 

**

Tulisan ini, sebenarnya adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya (di sini). Tulisan yang membahas bahwasannya berat badan bukanlah satu-satunya indikator yang dapat menunjukan kondisi yang ada dalam tubuhmu. Apalagi berat badan tidak bisa memberitahu soal komposisi tubuhmu secara pasti, bukan? Berat badan hanya menunjukan berat "kasar"mu secara keseluruhan, tanpa mempedulikan apakah yang berat itu dari lemak atau bukan lemak (seperti cairan, tulang, otot).

Jadi intinya masih menekankan tulisan yang lalu, mengetahui komposisi tubuh itu sangat amat penting, karena dari komposisi tubuh itu kamu bisa mengetahui apa yang menjadi lebih atau mana kurang sehingga kedepannya bisa dikendalikan. Bukan cuma yang kelihatan tubuhnya gemuk saja, melainkan si ideal ternyata bisa jadi menyimpan banyak lemak yang sama. 

Sebelum terlambat, terapkan pola hidup sehatnya jangan lupa, ya!

Salam,

Listhia H Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun