Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cara Alami dan Mudah Menaklukan Nyeri Datang Bulan

20 Juli 2017   23:09 Diperbarui: 8 April 2022   01:25 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap bulan, nyeri itu selalu menghampiri sebagain besar kaum wanita. Nyeri yang kadang rasanya teramat namun tetap dinikmati. Adalah nyeri haid atau datang bulan yang dalam istilah medis disebut juga sebagai dysmenorrhea (dibaca: dismenore).

Beberapa hari menjelang kedatangan tamu, wanita sering menunjukkan tanda-tanda seperti monster, eh maksudnya tanda-tanda tak biasa yang bisa berdampak pada orang disekitarnya. 

Tanda-tanda itu seperti jadi lebih sensitif, suka marah-marah gak jelas ,tiba-tiba sedih tanpa alasan, tapi juga bisa bahagia seketika. Mood swings, istilahnya. 

Ya, bukan tanpa alasan hal ini bisa terjadi, karena latar belakang terjadinya semua ini disponsori oleh perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuhnya.

Baca juga: Alasan Ilmiah Mengapa Mood Wanita Seperti Roller Coaster

Selain yang bersifat emosional, kedatangan tamu bulanan juga sering mengundang hal-hal yang kurang mengenakan dirasakan secara fisik dan hanya dirasakan si empunya. 

Seperti perut yang menjadi kembung, nyeri disekitar perut atau kram. Hal ini juga masih dibilang normal, karena penyebabnya juga masih sama. Lagi-lagi diduga karena peran besar perubahan hormon.

Kumpulan dari gejala-gejala secara emosional, psikologis dan juga fisik itulah yang disebut sebagai PMS atau Pre Menstrual Syndrome atau Sindrom Pra-haid yang hampir sebagian besar populasi wanita yang sudah mengalami pubertas pasti telah merasakan sensasinya.

Baca juga: Kalau Wanita lagi PMS, Laki-laki Tolong Mengertilah!

Nyeri Haid yang Susah ditebak!

Dysmenorrhea terjadi akibat adanya kontraksi berlebih di rahim (yang merupakan otot). Kontraksi yang berlebihan dan kuat selama menstruasi dapat menekan pembuluh darah di sekitar, yang kemudian dapat membuat suplai oksigen ke rahim jadi berkurang. Oksigen yang berkurang inilah yang membuat rasa sakit atau kram.

Berbicara soal nyeri haid atau dysmenorrhea, memang tidak bisa disamakan antara satu wanita dengan yang lain. 

Karena jangankan antar wanita, dalam satu wanita saja keparahannya bisa berbeda-beda tiap bulannya. Jika saya disuruh mengukur "ke-nyeri-anya"  dengan skala 1-10, nyeri haid yang saya alami tiap bulan pun naik turun. Misal di bulan sebelumnya hanya 1 , tapi dibulan berikutnya bisa jadi 7.

Namun tidak perlu juga khawatir, karena rata-rata beriringan dengan bertambahnya usia, nyeri haid ini cenderung akan berangsur turun apalagi setelah melahirkan anak pertama.

Dalam menghadapi nyeri ini, wanita pun berbeda-beda. Dari yang didiamkan saja sampai yang harus mengkonsumsi obat (saking parahnya, mungkin). Kalau saya sendiri termasuk yang jarang menggunakan obat-obatan, tidak pernah sama sekali malahan. Disamping takut efek samping, juga rasa sakit yang saya rasakan masih bisa ditolerir sih.

Nah, karena nyeri ini tidak bisa kita hindari bukan berati tidak bisa ditaklukan bukan? Berikut cara-cara yang biasa saya lakukan untuk meringankan nyerinya yang mungkin bisa kamu ikuti.

  • Manfaatkan Bumbu Dapur Bernama Kunyit

Seperti yang sudah diceritakan. Sampai detik ini, saya tidak pernah meminum obat pereda nyeri untuk menaklukan sakitnya.

Soal penggunaan obat-obatan untuk meredakan nyeri ini pernah saya tanyakan juga sebelumnya kepada mbak tetangga yang kebetulan berprofesi sebagai apoteker. 

Katanya, obat-obatan tersebut kebanyakan hanya meringankan bukan menghilangkan. Jadi, jika efek obat sudah habis maka nyeri itu bisa timbul lagi. Mbak tetangga justru merekomendasikan yang alami seperti yang ada di jamu kunyit asem .

Ya, kunyit selain dikenal sebagai bumbu dapur ternyata bisa membantu meringankan nyeri ketika datang bulan. Zat kimia alami dalam kunyi yang bernama Curcumin adalah sebabnya. 

Penelitian pernah dilakukan dan menunjukan bahwa wanita yang mengkonsumsi dua kapsul curcumin selama tujuh hari sebelum menstruasi (haid) dan tiga hari setelahnya melaporkan adanya pengurangan gejala PMS yang cukup signifikan.

Eits, tidak perlu menunggu penjual jamu, kamu juga bisa membuat minuman kunyit asem sendiri lho. Siapkan kunyit,asam jawa, gula merah dan air. Itu saja! Silakan lihat pembuatannya disini.


  • Redakan dengan Kompres Air Hangat Juga Enak!

Cara ini yang sedang dan akan selalu saya suka, dengan kompresan air hangat.

Dokpri
Dokpri
Bukan, gambar diatas bukanlah tempat minum, melainkan alat kompres yang bisa didapat di apotik dengan harga 20-ribuan saja. Tentu harga yang tidak seberapa apalagi alat ini bisa digunakan berkali-kali.

Cara penggunaannya juga mudah, hanya dengan buka penutupnya, isikan dengan air panas (bukan air mendidih, sekitar 40-an celcius) kemudian tutup rapat dan letakan di sekitar perut bagian bawah. Tiduran deh, kurang lebih seperti gambar mbak-mbak ilustrasi artikel paling atas gitu!

Penggunaan kompres air hangat ini bukan teori asal-asalan. Ilmuwan telah membuktikannya dan membenarkan bahwa memang bisa membantu melewati masa datang bulan. 

Mereka mengatakan bahwa meletakan sesuatu yang hangat pada kulit bisa mengurangi rasa sakit perut-seperti yang disebabkan kram saat menstruasi- mirip dengan pemberian obat pereda nyeri hingga satu jam-an. Ilmuwan dari University College London   menemukan bahwa perlakuan panas bekerja dengan memblokir pesan nyeri ke otak.

Meski sifatnya penghilang nyeri dari kompres air panas tidak bisa lama alias sementara, cara ini tetap akan saya rekomendasikan. Apalagi kamu bisa melakukan ini sambil tiduran, kalau sampai berhasil tidur sakitnya juga hilang kok!

  • Gerakkan Tubuhmu dengan Yoga

Menjelang datang bulan apalagi saat sudah datang bulan, menggerakan tubuh rasanya memang malas minta ampun. Tetapi kalau tahu bergerak bisa mengurangi rasa nyeri apa masih malas?

Yoga adalah salah satu kunci jawabannya. Kombinasi antara gerakan dan pernafasan bisa membantumu melewati masa sulitmu. 

Salah satu contoh yoga yang bisa kamu tiru bisa dilihat dibawah ini. Tetapi, jangan paksakan semua gerakan untuk dilakukan ya. Lakukanlah gerakan yang mudah kamu tiru dulu. Jangan lupa atur pikiran juga nafasmu.


Oya, selama menjelang dan saat menstruasi ada baiknya kurangi makan-makanan berlemak, minum alkohol,minuman berkabonasi, kafein dan makanan yang asin-asin. Hal ini untuk membantumu perutmu nyaman alias tidak makin kembung.

Anggap saja bahwa nyeri datang bulan adalah cara membuat wanita spesial karena laki-laki mana tahu rasanya! 

Salam,

Listhia H Rahman

Bacaan seputar Menstruasi lainnya disini :

Pentingnya Mengingat Siklus Menstruasi,Jangan Tunggu Jadi Istri!

Waktu Datang Bulanmu Barengan Terus Sama Sahabatmu, Kok Bisa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun