Setiap bulan, nyeri itu selalu menghampiri sebagain besar kaum wanita. Nyeri yang kadang rasanya teramat namun tetap dinikmati. Adalah nyeri haid atau datang bulan yang dalam istilah medis disebut juga sebagai dysmenorrhea (dibaca: dismenore).
Beberapa hari menjelang kedatangan tamu, wanita sering menunjukkan tanda-tanda seperti monster, eh maksudnya tanda-tanda tak biasa yang bisa berdampak pada orang disekitarnya.
Tanda-tanda itu seperti jadi lebih sensitif, suka marah-marah gak jelas ,tiba-tiba sedih tanpa alasan, tapi juga bisa bahagia seketika. Mood swings, istilahnya.
Ya, bukan tanpa alasan hal ini bisa terjadi, karena latar belakang terjadinya semua ini disponsori oleh perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuhnya.
Baca juga: Alasan Ilmiah Mengapa Mood Wanita Seperti Roller Coaster
Selain yang bersifat emosional, kedatangan tamu bulanan juga sering mengundang hal-hal yang kurang mengenakan dirasakan secara fisik dan hanya dirasakan si empunya.
Seperti perut yang menjadi kembung, nyeri disekitar perut atau kram. Hal ini juga masih dibilang normal, karena penyebabnya juga masih sama. Lagi-lagi diduga karena peran besar perubahan hormon.
Kumpulan dari gejala-gejala secara emosional, psikologis dan juga fisik itulah yang disebut sebagai PMS atau Pre Menstrual Syndrome atau Sindrom Pra-haid yang hampir sebagian besar populasi wanita yang sudah mengalami pubertas pasti telah merasakan sensasinya.
Baca juga: Kalau Wanita lagi PMS, Laki-laki Tolong Mengertilah!
Nyeri Haid yang Susah ditebak!
Dysmenorrhea terjadi akibat adanya kontraksi berlebih di rahim (yang merupakan otot). Kontraksi yang berlebihan dan kuat selama menstruasi dapat menekan pembuluh darah di sekitar, yang kemudian dapat membuat suplai oksigen ke rahim jadi berkurang. Oksigen yang berkurang inilah yang membuat rasa sakit atau kram.