Berbicara soal berat badan memang sensitif. Apalagi untuk kaum perempuan. Namun, bagaimanapun mengetahuinya secara pasti itu penting lhoh. Apa ada kesulitan, sering meleset jauh?
Dalam konsep empat pilar gizi seimbang, berat badan termasuk salah satu yang disebutkan yaitu mempertahankan dan memantau berat badan (BB) dalam batas normal.
Hal ini dikarenakan berat badan merupakan salah satu indikator penentu status gizimu. Pun untuk mengetahuinya mudah dan cepat, hanya membutuhkan timbangan saja. Tetapi pastikan timbangan yang dipakai adalah timbangan yang sesuai dan sudah dikalibrasi agar hasilnya mendekati akurat.
Mari Mencari Berat Badan Idealmu Terlebih Dulu
Sebelum menimbang, kamu juga harus tahu berapa berat badan ideal yang harus kamu miliki. Agar bisa dijadikan pembanding dan tujuan mu nanti.
Untuk menentukan berat badan ideal, kamu harus mengetahui berat badan normalmu terlebih dahulu. Cara termudahnya bisa menggunakan rumus broca, dimana :
tinggi badan (cm) - 100
Ya, dalam menghitung berat badan normal , penting untukmu tahu tinggi badanmu juga. Misal tinggi badan 170 cm, berati berat badan normal adalah 70 kg (170-100=70)
Untuk berat badan ideal, masih menggunakan rumus broca. Namun rumus yang lain yaitu :
Berat badan normal - (10% x Berat badan normal)
Misal, berat normal 70. Idealnya adalah 70-(10% x 70) = 70-7 = 63 kg.
Cobalah hitung untukmu sendiri,ya.
*perhitungan dengan broca ini sudah jarang dipakai, karena sekarang banyak yang menggunakan IMT. Di sini broca dipakai hanya sebagai contoh mudahnya saja*
Yang Perlu Diingat dari Berat Badan
Angka yang muncul pada timbangan berat badanmu tidak bisa bicara banyak. Karena angka tersebut tidak bisa membedakan apalagi menunjukan berapa lemak yang tersimpan dan massa otot di tubuhmu. Angka tersebut menampilkan keduanya, dan hal-hal lain yang juga berpengaruh pada berat badan seperti cairan tubuh
Contohnya saja, ada dua orang yang sama-sama punya berat badan 60 kg. Tetapi satu orang biasa yang jarang olahraga dan satu lagi atlet.
Meski sama-sama ditimbangan angkanya 60, komposisi mereka berdua tidak sama. Pada atlet akan lebih banyak massa otot daripada lemak. Pada orang biasa bisa jadi karena banyak lemaknya sedikit otot.
Jika ingin mengetahui berat badan yang akurat, ada alat lain bernama bioelectrical impedance analysis (BIA), di mana alat tersebut tidak hanya menunjukan berat badanmu saja.
Melainkan juga komposisi tubuh seperti massa otot, lemak tubuh, kadar air tubuh, lemak viseral (lemak dalam organ), Basal Metabolic Rate (BMR) dan massa tulang.
Saya Sering Menimbang, Tetapi Kok Berubah-ubah. Mana yang Benar? Ingat 4 S aja!
Bangun pagi, ditimbang 45,1 kg. Siang habis makan, ditimbang 45,6 kg. Malam sebelum bobo, ditimbang 45,3 kg. Mana berat badan yang benar?
Dalam menimbang berat badan, sebaiknya tidak perlu dilakukan berulang kali dalam sehari. Selama sehari, berat badan kita bisa berfluktuasi, naik turun, dan itu wajar.
Idealnya menimbang dilakukan di pagi hari, saat kamu bangun dan belum makan apa-apa atau saat setelah mandi. Jika kamu berolahraga, lakukan sebelum olahraga.
Jackson Blatner, RD, juru bicara American Dietetic Association, menyarankan bagaimana menimbang berat badan yang tepat dengan 4S, yaitu: Sama waktunya , Sama harinya, Sama bajunya dan Sama alat ukurnya (timbangan). Intinya, konsistenlah pada empat hal tersebut.
Jika diterapkan, misal di pagi hari pukul 07.00, hari Selasa, baju daster, timbangan digital. Lakukan ini tiap minggunya.
Mengapa baju juga diperhatikan? Karena baju juga berpengaruh menyumbang berat badan. Dengan kamu menggunakan rok panjang dengan celana gemes, pasti beda meski hanya nol koma sekian. Sama bajunya disini maksudnya jika pakai kaos pendek dan celana pendek, ya besok modelnya seperti itu juga.
Alternatif Lain Jika Tidak Ada Timbangan
Bila tidak ada alat ukur timbangan di rumah. Kamu bisa memantau berat badan dengan memperhatikan ukuran baju atau celanamu. Makin sesak atau longgar?
Juga jika punya pita ukur, kamu bisa gunakan untuk mulai mencatat ukuran tubuh seperti lingkar pinggang, lengan atas atau lingkar perut dan cobalah bandingkan tiap minggunya. Bisa jadi berat badanmu tidak turun banyak, tetapi ukuran badanmu yang berkurang sedikit demi sedikit,kan?
Masih bingung?
Pegangan!!
Salam,
Listhia H Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H