Hargai usahanya dengan tak mencampuri urusannya. Biar dia memilih yang nyaman dihatinya. Dan kamu , jika dia bisa begitu, kamu juga dong.
Bukankah cari pengganti memang selalu jadi obat ampuh setelah putus cinta? Eits..tak perlu buru-buru juga.
Menjadi Lebih Baik, Bumi Masih Berputar Meski Kamu Putus
Putus bukan kutukan yang membuat buruk hari-harimu kemudian. Sebaliknya, dari putuslah kamu diberi kesempatan memahami diri sendiri dan perasaan.
Jika ingin menangis. Silakan nikmati. Karena wajarnya orang yang kehilangan,pasti sedih. Sebaliknya jika tak jadi sedih perlu ditanyakan. Jangan-jangan cinta memang tak pernah benar singgah.
Ilmu ikhlas itu memang sulit. Tetapi universitas kehidupan mengajarkannya. Pun ketika kamu menerima pelajaran putus.
Belajarlah dari yang ditawarkan momen putus. Jangan hanya meronta sakitnya. Hargai sakit itu,karena ia berharga. #ehkokiklan
Tulisan ini bukan berarti saya serba tahu soal cinta. Apalagi disangka-sangka konsultan. Guru terbaik adalah pengalaman,bukan?
Salam,
Listhia H Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H