Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yuk Tonton Megahnya “Sendratari Ramayana”, Agar Wisatamu ke Prambanan Tak Terlupa!

29 Agustus 2016   08:12 Diperbarui: 29 Agustus 2016   08:38 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oya, Kita patut berbangga hati, karena Sendratari ini pernah masuk dalam Guinness World Records sebagai “The longest ongoing (1961-2012) and largest Ramayana Prambanana dance in the world”. Juga tontonan yang menyuguhkan banyak nilai-nilai yang dapat dipetik, yang bahkan masih akan hangat jika dibicarakan dan mengelitik ,seperti :

1.Wanita memang mudah tergoda dengan yang berkilau, makannya Rahwana menyuruh menjadi Kijang kencana yang keemasan.

2.Saking cintanya, laki-laki akan melakukan apa saja,termasuk yang tak mungkin ada seperti kijang emas yang ternyata jelmaan.

3.Diam itu lebih baik, seperti Kumbakarna yang memilih tidur daripada meladeni kakaknya yang memang salah.

4.Kumbakarna menyerang Rama, bukan karena ia membela kakaknya tetapi demi bela negara.

5.Jangan memaksa. Contoh Rahwana, yang tidak menyentuh walau cintanya sudah menggebu.

6.Bukan cintanya Rahwana sebabnya tapi posisinya yang tidak tepat. Karena cinta tidak pernah salah.

7.Jadi laki-laki harus percaya,bukan malah curiga. Beruntung, Sinta diselamatkan kalau tidak maka Rama  cuma gigit jari karena cintanya jadi abu.

 

"Suamimu (Rama) yang jauh di sana cuma menanggung kangen. Itu gampang. Aku selama 12 tahun menahan nafsuku untuk menyentuhmu.." kata Rahwana berkaca-kaca (Sujiwo Tedjo)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun