Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yuk Tonton Megahnya “Sendratari Ramayana”, Agar Wisatamu ke Prambanan Tak Terlupa!

29 Agustus 2016   08:12 Diperbarui: 29 Agustus 2016   08:38 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana sebelum pementasan dimulai

Ditengah kesedihan,  hanoman –kera putih utusan Sugriwa- datang meminta bantuan Rama. Ya, siapa yang tidak jengkel kekasihnya direbut? Begitulah perasaan Sugriwo yang ditikung kakaknya sendiri, Subali. Dengan bantuan Rama, akhirnya kekasihnya—Dewi Tara—kembali. Sebagai balas jasa, Subali mengutus hanoman untuk membantu Rama.

2/

Anoman, si kethek putih (Anoman, si kera putih)
 Mlebu taman, shinto dijak mulih (Masuk taman, Shinta diajak pulang)
 Konangan, indrajit lan patih (Ketahuan, Indrajid dan patih)
 Ning anoman, ora wedi getih (Tapi anoman, tidak takut darah)

Di Taman Agrosoko, Sinta ditemani oleh Trijata –ponakan Rahwana--. Meski sempat dirayu Rahwana, Sinta masih setia, menunggu Rama yang entah kapan akan datang.Di masa penantiannya, tiba-tiba ia dikejutkan dengan tembang yang dinyanyikan Hanoman. Hanoman akhirnya muncul dan memberitahu tujuannya bahwa ia adalah utusan Rama,kekasihnya.Sayang, kedatangan hanoman diketahui Indrajid –anak Rahwana--. Dia pun menangkap Hanoman dan membawa kehadapan Rahwana.

3/

Eh.. lhadalah, ngalengko diobong ( eh..ternyata, ngalengka di bakar)
Togog bilung wa a o,
Podho pating domblong…
Omah gedhe, kabeh dadi areng (rumah besar, semua jadi arang)
Dosomuko, hare gereng-gereng…

 *Dasamuka --nama lain Rahwana

Pasukan Rahwana sedang menyiapan api untuk membakar Hanoman
Pasukan Rahwana sedang menyiapan api untuk membakar Hanoman

Hanoman mendapat hukuman dibakar hidup-hidup. Dia tidak takut, justru berhasil membuat ribut Alengka dengan membakar Alengka dengan api tersebut. Kemudian ia segera kembali ke Rama.

Sepeninggalan Hanoman, Rama dan pasukan kera segera membuat jalan menuju Alengka. Tak lama kemudian, Hanoman datang memberitahukan kabar bahwa Sinta ada disana dan baik-baik saja.

Mengetahui akan diserang oleh Rama dan pasukkannya. Alengka mulai panik dan berjaga-jaga. Dan, peperangan memang tidak dapat dicegah. Kumbakarna –yang menyerang Rama bukan karena membela kakaknya, tetapi karena untuk negaranya- berada di garis terdepan dan akhirnya harus mati terkena panah Rama, pun juga Indrajid. Dan, Rahwana juga menyusul mati terkena panah dan dihimpit Gunung Sumawan yang dibawa Hanoman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun