Bisa jadi toh. Siapa tahu, makanya jangan percaya diri dulu. Jika dia kembali membuka memorimu kembali tentang masa-masa bersamamu, pastikan kau tak hanyut dalam kisah-kisah kadaluarsa. Kenapa? Bisa jadi dia juga hanya mengujimu, menguji apakah kau berhasil move on atau masih berharap kepadanya?
Dih, ingat... dia pernah menyakitimu, apa kamu yakin dia tidak akan melakukan hal yang sama kepadamu? Lebih baik, tidak perlulah mengulas kembali yang lalu. Biarkan yang dulu tersimpan di memori masing-masing. Katanya “sudah move on”, komunikasi seperlunya saja. Nanti cintanya tumbuh lagi loh.
3. Bisa Menerima Keadaan
Suatu hari saya pernah mendengarkan penyiar di radio, katanya mengingat mantan adalah cara terbaik untuk move on. Kenapa? Karena saat kalian mengingatnya, kalian akan sadar bahwa status kalian benar-benar sudah sendiri, jadi buru-buru move on deh kalau gitu. #entahbeneratauengga
Berdamailah dengan masa lalu dan mulailah menata masa depan. Kenapa seseorang sulit move on? Karena dia masih saja berkelahi dengan masa lalunya. Buat apa mengurus hal-hal yang berlalu? Jangan membenci mantan seburuk apa pun yang dia pernah lakukan, karena membencinya sama halnya dengan membenci masa lalu kita sendiri.
Berdamailah dan coba lihat masa depan yang sering menuntutnmu. Ketika kau berhasil move on, tentu dapat menerima keadaan yang sekarang dengan lapang. Seperti lagunya Sheila on 7: “Kau harus bisa, bisa berlapang dadaa... kau harus bisaaa” #siapayangnyuruhnyanyi?
4. Tidak Perlu Buru-buru Membuka Pintu Hati
Jangan gegabah dengan membuka hati seenaknya. Move on bukan berarti dengan cepat mencari penggantinya. Karena jika belum benar-benar siap bisa jadi malah membuat galau lagi. Pastikan hatimu sudah benar-benar tertata dengan baik dan sudah siap rasanya sakit lagi. Pernah gak sih kalian berpikir bahwa jatuh cinta itu kenapa harus “jatuh”? Padahal jatuh kan sakit. Jangan sampai kau memberi cinta, dia yang kau pilih malah memberikan rasa jatuh.
Ya sudah, mungkin tulisan ini hanya opini penulis saja. Oya, move on bukan berarti putus silaturahmi loh. Kalian masih boleh kok bertemu, tapi ingat cintanya sudah selesai. Ini cuma pengalaman yang pernah dirasakan penulis dan juga hasil dari beberapa curahan beberapa teman yang mengeluh putus-nyambung berkali-kali. Itu cinta apa sinetron? #salamdamai
"Aku Sudah Move On Kok",
kalimat itu pasti bisa kamu lakuin dan resapin sendiri,
You should be wiser ^_^
Salam perubahan, move on!
thia H Rahman