Mohon tunggu...
lisniawati
lisniawati Mohon Tunggu... Guru - guru tk islam darul aini

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan

5 Juni 2023   15:39 Diperbarui: 5 Juni 2023   15:53 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. REFLEKSI
Kegiatan refleksi perlu dilakukan untuk mengingat kembali apa yang telah dilakukan dan membuat rencana untuk meningkatkan kualitas pada kegiatan pengembangan berikutnya. Kegiatan refleksi dilakukan setiap hari setelah melaksanakan kegiatan pengembangan di sekolah.Pelaksanaan refleksi dilakukan dilaksanakan pada tanggal 02 maret 2020 s/d 06 maret 2020.
Refleksi dilakukan dengan cara mengisi lembar refleksi yang diantaranya mencakup tentang reaksi anak terhadap kegiatan pengembangan. Kelemahan dan kekuatan peneliti dalam kegiatan pengembangan. Strategi yag tepat untuk melakukan pengembangan motorik halus,  dan mengetahui hasil belajar anak.  hasilnya digunakan sebagai dasar untuk merencanakan perubahan atau perbaikan yang sebaiknya dilakukan dalam pembelajaran, dengan mempertimbangkan hal – hal yang telah dan akan terjadi.

BAB VI
HASIL  DAN PEMBAHASAN
A.PELAKSANAAN SIKLUS
1.`Skenario Perbaikan
a.Siklus 1 hari pertama
Siklus  1 dilaksanakan 5 kali pertemuan yang dirancang melalui rencana kegiatan mingguan, siklus 1 dilaksanakan dari tanggal 02 s/d 06 Maret 2020. Tujuan perbaikan pada siklus 1 hari pertama adalah meningkatkan Motorik halus anak melalui berbagai kegiatan yamg menarik dengan berbagai media  pada kelompok A Tk Islam Darul Aini. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
Kegiatan ( Pembukaan )Tepuk Pak Pos. Pengelolaan Kelas guru menata ruang atau kelas diubah satu anak satu sehingga terdapat area kosong untuk membuat lingkaran, posisi  guru berada di tengah – tengah anak. Guru mencontohkan gerak tepuk pak pos kemudian guru  meminta anak mengikuti gerakan guru yaitu tepuk pak pos
Kegiatan ( inti) Menebalkan titik – titik gambar  dan Mewarnai gambar guru  membuat kelompok meja dan kursi berdasarkan warna kesukaannyaanak duduk perkelompok yang terdiri dari 2 sampai 3 orang anak. Guru menjelaskan kegiatan pada hari ini,yaitu menjelaskan menebalkan titik – titik gambar pak pos, guru mencontohkan  cara menebalkan titik –titik pada gambar pak pos. kemudian guru membagikan lembar kerja anak, dan menyuruh anak  menebalkan titik – titik gambar ” Pak Pos”Kemudian pada kegitan inti kedua guru mencontohkan cara mewarnai  gambar pak pos dengan rapi tanpa keluar garis. Guru menyuruh anak mewaranai gamabar “ Pak Pos”. Guru berkeliling melihat anak cara mewarnai, dan menilai hasil mewarnai anak.
Kegiatan ( Penutup ) kegiatan hari ini guru menyuruh anak mengulang tepuk pak pos. Guru bertanya tentang kegiatan hari ini dan memberikan reward perbaiki

b.  Siklus II hari Terakhir
Berdasarakan hasil refleksi diperoleh informasi bahwa anak kurang tertraik melaksanakan kegiatan mewarnai pada siklus 1 denga crayon karena sudah sering digunakan. Sehingga pelaksanaan siklus II mewarnai dengan cat cair. Kegiatan dibuat semenarik mungkin dengan memanfaatkan berbagai media yang berbeda.Siklus II dilaksanakan 5 kali pertemuan yang dirancang melalui rencana kegiatan mingguan, siklus II dilaksanakan dari tanggal 09 s/d 13 Maret 2020.Tujuan perbaikan pada siklus IIhari terakhir adalah melihat peningkatan Motorik halus anak melalui berbagai kegiatan yamg menarik dengan berbagai media  pada kelompok A Tk Islam Darul Aini.
Kegiatan  ( Pembukaan )  senam tepuk jari. Anak – anak  membuat lingkaran di lapangan guru mengatur anak membuat lingkaran. Guru memperagakan gerakan senam tangan di iring musik, guru meminta anak untuk mengikuti senam tepuk jari.
Kegiatan  ( inti)  Mewarnai dengan cat cair dan meronce dengan potongan sedotan yang berwarna. Guru mengelompokkan meja  dan kursi berdasarkan warna anak – anak duduk masing – masing perkelompok satu kelompok terdiri dari 2 orang anak. Guru menyiapkan alat  - alat untuk mewarnai. Guru mencontohkan mewarnai gambar cat cair , kemudian meminta anak untuk mewarnai gambar dengan cat cair yang sudah disediakan. Guru berkeliling dan melihat cara anak mewarnai gambar, dan menilai hasil mewarnai anak. Kemudian Guru menyiapkan alat – alat untuk  kegiatan kedua yaitu meronce dengan potongan sedotan. Guru menjelaskan apa saja alat yang digunakan untuk meronce, dan memperagakan cara meronce. Kemudian guru meminta anak meronce seperti yang dicontohkan guru.Guru berkeliling dan melihat cara anak meronce, dan guru menilai hasil rocean anak.
Kegiatan  ( Penutup) Guru menyuruh anak membuat lingkaran. Kemudian guru menyuruh anak mengikuti tepuk anak sholeh, kemudian guru menanyakan perasaan nya mengikuti kegiatan hari ini. Guru memberikan reward kepada anak
2. Pelaksanaan  Rpph
Dibawah ini diuraikan tentang gambaran pelaksanaan RPPH sebagai acuan dalam kegiatan pada siklus 1 dan 2. Gambaran RPPH siklus 1 sebagai berikut :
a.Pertemuan pertama siklus 1, Senin  02 Maret 2020
Kegiatan Pembukaan  dimulai  dari (07.30 – 08.00)
Kegiatan dimulai dari Mengucapkan ikrar, kemudian anak – anak masuk ke dalam kelas satu persatu. Setelah semua anak masuk kelas guru mengajak anak duduk di karpet guru terlebih dahulu mengucapkan salam lalu anak membalas salam setelah itu guru mengajak anak – anak membaca doa dengan membaca surat al fatihah sampai al ikhlas. Kemudian guru mengabsen anak satu persatu.Kemudian guru mencontohkan tepuk pak pos, lalu anak – anak mengikuti.
Kegiatan Inti dimulai dari ( 08.00 – 09.30)
Guru menunjukkan dan menjelaskan tentang kegiatan hari ini yaitu menebalkan titik – titik gambar pak pos,  dan mewarnai gambar tukang pos. Anak – anak duduk di bangku, guru menyiapkan media kemudian membagikan lembar tugas bergambar kepada anak satu persatu, lalu guru mencontohkan cara menebalkan gambar  secara berlahan - lahan  dan anak – anak mengikutinya. Kemudian di lanjutkan kegiatan kedua yaitu mewarnai gambar tukang pos.
Istitahat dimulai dari ( 09.30 – 10.00)
Guru mengajak anak – anak untuk mencuci tangan  secara bergantian setelah semua anak – anak mencuci tangan kemudian guru membimbing anak – anak untuk berdoa sebelum makan. Kemudian anak makan bersama, guru berkeliling dan membantu anak yang memerlukan bantuan untuk membuka tempat makan dan minum. Setelah selesai makan anak – anak membereskan tempat makan. Kemudian anak membaca doa selesai makan, setelah itu anak – anak ke luar kelas untuk bermain bersama, guru mengamati anak – anak yang sedang bermain
Penutup  dimulai pada( 10.00 – 10.30)
Guru meminta anak – anak membentuk lingkaran dan mengajak anak bernyanyi lagu tukang pos bersama – sama. Guru bertanya kepada anak tentang kegiatan hari ini. Kemudian guru mendiskusikan tentang kegiatan esok hari, dan mengulang kembali tepuk pak pos. Guru mengajak anak – anak untuk bersiap – siap untuk pulang. Guru mengajak anak untuk membaca surat al- ashr, doa keluar kelas, doa naik kendaraan .kemudian membaca janji pulang sekolah guru mengucapkan salam. Guru memanggil anak satu persatu yang paling rapih dipersilahkan untuk pulang.
b.Pertemuan ke 5 siklus II, Jumat  13 Maret  2020
Kegiatan ini merupakan hari terakhir pada siklus 2 dengan RPPH sebagai berikut
Kegiatan Pembukaan (07.30 – 08.00)
Guru mengajak anak –anak berbaris di halaman sekolah, lalu Mengucapkan ikrar, kemudian anak – anak masuk ke dalam kelas satu persatu. Guru menyuruh anak membuat lingkaran dan menyuruh anak menggikuti gerakan guru menggerakkan tangan di iringi musik
Kegiatan Inti ( 08.00 – 09.30)
Guru menjelaskan kegiatan hari ini yaitu mewarnai dengan cat cair gambar guru dan kegiatan ke dua yaitu meronce dengan potongan sedotan. Guru membagikan gambar guru untuk diwarnai. Setelah melakukan kegiatan pertaman guru menjelaskan alat – alat untuk meronce. Guru memperagakan cara meronce setelah anak mengerti guru memerintahkan anak untuk meronce.
Istitahat ( 09.30 – 10.00)
Guru mengajak anak – anak untuk mencuci tangan  secara bergantian setelah semua anak – anak mencuci tangan kemudian guru membimbing anak – anak untuk berdoa sebelum makan. Kemudian anak makan bersama, guru berkelilingdan membantu anak yang memerlukan bantuan untuk membuka tempat makan dan minum. Setelah selesai makan anak – anak membereskan tempat makan. Kemudian anak membaca doa selesai makan, setelah itu anak – anak ke luar kelas untuk bermain bersama, guru mengamati anak – anak yang sedang bermain.
Penutup ( 10.00 – 10.30)
Guru meminta anak – anak membentuk lingkaran dan mengajak anak mengulang tepuk anak sholeh bersama – sama. Guru bertanya kepada anak tentang kegiatan hari ini. Kemudian guru mendiskusikan tentang kegiatan esok hari,  guru mengajak anak – anak untuk bersiap – siap untuk pulang. Guru mengajak anak untuk membaca surat al- ashr, doa keluar kelas, doa naik kendaraan. kemudian membaca janji pulang sekolah guru mengucapkan salam. Guru memanggil anak satu persatu yang paling rapih dipersilahkan untuk pulang
B.PEMBAHASAN DARI SETIAP SIKLUS
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka kegiatan  motorik halus pada siklus 1 dan siklus II dapat diperoleh informasi bahwa pada siklus 1 banyak anak yang belum berkembang dalam perkembangan motorik halusnya.
Kelemahan pada siklus 1 adanya kegiatan yang sama dengan media yang sama sehingga anak tidak terlalu tertarik melakukan kegiatan tersebut.  Sehingga dilakukan perbaikan pada siklus II.

Dibawah ini tabel penilaian pada siklus 1
No.Nama AnakSebelum siklusSiklus 1 hari 1
 senin, 02 - 03-2020Siklus 1 hari 2
selasa, 03 – 03 - 2020Siklus 1 hari 3 Rabu, 04 -2020Siklus 1 hari 4 kamis, 05 – 03 -2020Siklus 1
Hari 5 jumat, 06 – 03 -2020
1.SabrinaMBMBMBBSHBSHBSH
2.SalsabilaMBMBMBMBMBBSH
3.DerenBBBBMBMBMBMB
4.Al jabarBBBBBBBBMBMB
5.FauziBBBBBBBBBBBB
6.FauzanBBBBBBBBBBBB
7.MyrimahBBMBMBMBMBMB
8.RoroBBBBBBBBBBBB

 Pada siklus 1 diatas menunjukkan bahwa anak yang belum berkembang 3 anak, mulai      berkembang 3 anak, berkembang sesuai harapan 2 anak. Perkembangan pada siklus 1 ini belum mencapai hasil yang diharapkan, maka perbaikan pengembangan akan dilanjutkan pada siklus II. Berikut grafik hasil pembelajaran selama siklus 1
 
Grafik pada siklus 1 diatas menunjukkan bahwa anak yang berkembang sangat baik belum tampak, yang berkembang sesuai harapan  ada 2 anak, yang mulai berkembang  ada 3 anak, yang belum berkembang ada 3 anak. Jumlah keseluruan ada 8 anak. Sehingga tidak mencapai hasil yang diharapkan yaitu hanya 25% Kegiatan perbaikan pengembangan pada siklus 1 ini belum mencapai hasil yang di harapkan, maka perbaikan pengembangan akan dilanjutkan pada siklus II.
              Pada siklus II banyak anak yang sudah mulai berkembang dalam perkembangan motorik halusnya, bahwa anak sudah mencapai berkembang sangat baik yaitu mencapai 75% .Hal ini menunjukkan melalui kegiatan yang yang menarik dengan menggunakan berbagai media dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak.
Kekuatan pada siklus II tindakan perbaikan memiliki perencanaan yang lebih matang, adanya peningkatkan kemampuan motorik halus anak, lebih banyak anak yang berpartisifasi dalam kegiatan ini, media dan sumber belajar lebih bervariasi, dan anak lebih senang melakukan kegitan yang bervariasi.

 Berikut tabel kegiatan pengembangan motorik halus pada siklus II
No.Nama AnakSiklus 1Siklus II hari 1
 senin, 09 - 03-2020Siklus II hari 2
selasa, 10 – 03 – 2020Siklus II  hari 3 Rabu, 11 -2020Siklus II hari 4 kamis, 12 – 03 -2020Siklus II
Hari 5 jumat, 13 – 03 -2020
1.SabrinaBSHBSHBSBBSBBSBBSB
2.SalsabilaBSHBSHBSHBSHBSBBSB
3.DerenMBMBMBMBMBBSB
4.Al jabarMBMBMBMBMBBSB
5.FauziBBBBBBMBMBMB
6.FauzanBBBBBBBBBBBSH
7.MyrimahMBMBMBMBMBBSB
8.roroBBBBBBBBMBBSB

Pada siklus II diatas menunjukkan bahwa tidak ada lagi anak yang belum berkembang dan 1 anak mulai berkembang, berkembang sesuai harapan 1 anak. Dan anak yang sudah berkembang sangat baik sudah ada 6 orang anak Perkembangan pada siklus II ini sudah mencapai hasil yang diharapkan.
Grafik hasil pembelajaran kegiatan pengembangan motorik halus dengan menggunakan berbagai media siklus II.
 
Grafik perbadingan siklus 1dan siklus II
 

Pemahaman grafik di atas dapat dilihat perbandingan kemampuan anak yang berkembang sangat baik pada siklus II. Bahwa pada siklus II ini sudah tidak ada lagi anak yang belum berkembang motorik halusnya pada siklus II yang dapat dilihat sudah tidak ada warna biru pada siklus ini. Sebaliknya pada siklus II ini sudah ada 6 orang anak yang berkembang sangat baik dalam kegiatan motorik halus. Dengan demikian peneliti dapat menyimpulkan bahwa upaya meningkatkan kemampuan pengembangan motorik halus anak melalui berbagai kegiatan yang menarik dengan menggunakan berbagai media telah berhasil sangat baik dengan presentase 75%. Penelitian ini uga membuktikan bahwa perkembangan fisik atau motorik anak terjadi dalam suatu urutan tertentu yang relatif dapat di ramalkan. Secara umum urutan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan

Berdasarkan paparan data, temuan lapangan, analisis dan hasil pelaksanaan pembelajaran serta hasil perbaikan pembelajaran siklus 1 dan II, maka dapat disumpulkan bahwa tujuan dan hasil pembelajaran pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan yang menarik dengan berbagai media  pada anak kelompok A di TK ISLAM DARUL AINI  kalideres Jaakarta Barat adalah Meningkatkan minat dan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kegiatan yang menarik dengan berbagai media
Pengembangan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melipat di TK ISLAM  DARUL AINI kelompok A, dilakukan dengan menggunakan alat penilaian dilakukan secara individu yakni berdasarkan pengamatan.
Dengan adanya penelitian rancangan kegiatan dan perbaikan pembelajaran, maka kegiatan pengembangan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan yang menarik dengan menggunakan berbagai media yang bervariasi akan mencapai hasil yang memuaskan, hal ini dapat dibuktikan dengan memberikan stimulasi, latihan dan bimbingan secara kontinyu, kemampuan anak hari demi hari semakin membaik.
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
a.Lembaga pendidikan TK ISLAM DARUL AINI
Dapat meningkatkan proses pembelajaran kegiatan pengembangan melalui yang menarik dengan berbagai media
b.Guru
Dapat memberikan  stimulasi berupa latihan dan bimbingan pada anak didik serta berusaha menambah wawasan dan pengetahuan dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan yang menyenangkan dengan berbagai media
c.Orang Tua
Dapat lebih memperhatikan perkembangan anak secara menyeluruh, tidak mementingkan satu perkembangan saja, karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Santrock, John. 1995. Life Span Development: edisi kelima. Jakarta : Erlangg
Yudha M Saputra & Rudyanto, 2005.Pembelajaran Kooperatif untuk MeningkatkanKeterampilan Anak Tk. Jakarta:DepDiknas, Dikti, Direktorat P2TK2PT.
Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Indek Daeng Sari dan Dini P. (1996). Metode Mengajar di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional (2007), Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Di Taman Kanak-Kanak.Jakarta: Depdikn
 Kartini Kartono. 1995. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung : CV Mandar Maju.
Arif S. Sadiman, dkk. (2011). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Anggun.“Pengertian belajar dan pembelajaran”. (dalam http://edukasi.kompasiana.com) diakses tanggal 12 november 2020  jam 22.00

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun