Mohon tunggu...
Lis Liseh
Lis Liseh Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Pengajar

Apoteker dan Pengajar di Pesantren Nurul Qarnain Jember | Tertarik dengan isu kesehatan, pendidikan dan filsafat | PMII | Fatayat NU. https://www.facebook.com/lis.liseh https://www.instagram.com/lisliseh

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Trouble Maker (Part 8)

26 Maret 2019   14:13 Diperbarui: 26 Maret 2019   14:27 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalian ini lucu ya? Awas berantem terus nanti jodoh loh." Adrian menggoda.

"Kagak bakal deh aku mau sama dia. Jodoh macam apa yang ngebiarin aku dipatok ular di depan kuburan mantannya." Aduh, keceplosan lagi.

"Mantannya Rades? Najwa?"

Aku terperanjat Adrian mengucapkan nama itu.

"Kok kamu tahu Najwa, Yan?" Kami berdua saling tatap penuh keheranan.

"Najwa itu sepupuku."

Kebetulan macam apa ini?

"Ternyata benar ya, dunia itu sempit, selebar daun kelor. Hehe. Tadi pagi Rades membawaku ke kuburan Najwa."

Dan berceritalah Adrian tentang Najwa. Ia adalah seorang gadis yang sederhana dengan keadaan finansial yang cukup memprihatinkan sejak ayahnya meninggal saat usianya masih 6 tahun. Tapi kesungguhan dan semangat Najwa ingin merubah nasib keluarganya, sejak SD ia sudah memperlihatkan kecerdasannya. Ia mampu menyelesaikan program akselerasi, 4 tahun SD dan 2 tahun SMP. Bahkan ia menjadi delegasi tingkat nasional dalam Olimpiade fisika bersaing ketat dengan Radit ketika SMP. Lalu Najwa dan Radit memasuki SMA yang sama, saling kenal bahkan semakin dekat, keduanya berpacaran. Pasangan yang serasi, begitu banyak orang menilai. Kemudian Najwa memutuskan hubungan dengan Radit, saat dokter memvonis umurnya tidak akan lama lagi. Najwa pindah sekolah mengikuti mamanya yang juga pindah bekerja. Sejak saat itu Radit tak pernah tahu lagi kabar tentang Najwa.

"Lalu apa hubungannya Najwa dengan Rades?" Tanyaku semakin penasaran.

"Radit dan Rades bersaudara, mereka tinggal satu rumah. Najwa sering belajar bersama di rumah Radit, dari sanalah Rades dikenalkan dengan Najwa. Dulu Radit dan Rades masih akur, tidak seperti sekarang. Sampai akhirnya ibu Radit, istri kedua Pak Ryo, memaksa Pak Ryo untuk membelikan rumah lain. Hah, entahlah, Prin. Keluarga mereka rumit."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun