Mohon tunggu...
Lisdiawati
Lisdiawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang wanita pekerja keras dengan basic guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pantun Nuansa Pendidikan

1 Februari 2024   09:50 Diperbarui: 1 Februari 2024   10:09 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unsur intrinsik dalam pantun diantaranya tokoh, tema, amanat, setting atau latar tempat dan waktu, plot atau alur, dan lain sebagainya. Ciri khas pantun sebagai unsur intrinsik adalah rima. Rima dalam pantun mempunyai akhiran yang serupa sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendengarnya.

Contohnya:
Pak mamat pergi mancing
Mancing ikan bareng kucing
Kepala teramat pusing
Ingin makan tak ada piring

Nah disini sampiran dengan rima yang nanti akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dibaca

2. Unsur ekstrinsik pantun

Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berasal dari luar struktur pantun. Unsur ekstrinsik ini bisa disebut jugai latar belakang atau sebuah keadaan yangnmenjadi penyebab terbentuknya pantun.

Pantun Nuansa pendidikan

Pantun  pendidikan adalah pantun yang di buat oleh setiap orang yang ingin menjadikan pantun tersebut sebagai pantun yang mempunyai nilai moril, nilai pendidikan dan sebagainya. oleh sebab itu Pantun pendidikan merupakan juga pantun nasihat di mana di situ juga akan disampaikan nasehat dan sebagainya, berikut ini adalah beberapa pantun pendidikan

pergi mencari buah naga
buah naga dimakan terburu buru
wahai kamu para siswa
hormatilah para guru

Raja membeli bunga kenanga
diikat akar dengan  batangnya
wahai kamu para anak muda
tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina

gugur bunga karena ribut
petik setangkai bunga cina
jadi anak harus lah penurut
Agar bahagia orang tuanya

Ke laut menebar bubu
Bubu ditebar dapat ikannya
Rajinlah kamu menuntut ilmu
Agar berguna ke depannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun