Abdul Rani mendeskripsikan pantun sebagai berikut:
Terdiri dari 4 baris
Tiap baris terdiri dari 9-10 kata
2 baris pertama disebut sampiran, sementara 2 baris berikutnya disebut isi pantun
2. Fang (1993:95)
Pantun muncul pertama kali dalam sejarah melayu. Pantun terdapat dalam beberapa hikayat-hikayat yang melegenda.
Pantun serupa karma dari kata parik dalam bahasa Jawa. Parik sendiri artinya pari atau paribahasa. Dalam bahasa melayu peribahasa. Sementara di India sendiri pantun serupa Umpama atau Seloka.
3. Dr. R. Brandstetter
Pantun berasal dari akar kata "tun" dimana banyak suku bangsa nusantara yang memilikinya.
Seperti dalam bahasa Pampanga, tuntun memiliki arti teratur. Bahasa Tagalog pun memiliki "tonton" yang bermakna cakap menurut aturan tertentu.
Sementara dalam bahasa Jawa kuno, tuntun yang memiliki arti benang atau atuntun yang dimaknai sebagai keteraturan dan matuntun yang artinya memimpin.