Mohon tunggu...
Neviwarti Mawardi
Neviwarti Mawardi Mohon Tunggu... -

sedang belajar menuangkan kata per kata dari hati dan pikiran melalui ke-10 ujung jari-jari ini ke keyboard untuk dapat menjadikan suatu kalimat yang berarti..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paranormal yang Membuat Saya Tidak Normal

23 Januari 2011   15:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:15 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


"Maksud Ibu..??", tanya saya kaget.


"Yaaah.. Emang menyakitkan kalau mengetahui yang sebenarnya.."


"Tu de poin aja Bu.. Jangan bikin saya tambah bingung..", desak saya.


"Udah lah Neng.. Mudah-mudahan tidak terulang lagi.. Dia memang lagi kepepet.. Butuh uang..".


"Siapa Bu? Maksud Ibu, Adik ipar saya?!!..", tanya saya setengah berteriak karena tidak percaya dengan 'penglihatan' dia..


Saya bertatapan dengan Mbak Iis untuk mengisyaratkan cepat keluar dari rumah dia karena dugaan-dugaannya yang sudah simpang siur.


Terus terang, saya sakit hati juga mendengar dugaan dia itu.. Saya tahu sekali dengan adik ipar saya. Tidak mungkin lah dia berbuat sekejam itu ke saya. Apalagi dia seorang muslim yang taat.


Setelah berpamitan, saya dan Mbak Iis berjalan gontai menuju rumah. Ada rasa penyesalan mendalam, kenapa saya mengikuti hal-hal yang semula sudah bertentangan dengan hati saya yang terdalam.


Selama perjalanan pulang, tidak henti-hentinya saya membaca istiqfar agar segala pikiran dan hati yang sempat 'tercuci' sebentar tadi dapat dihilangkaNya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun