Mohon tunggu...
Neviwarti Mawardi
Neviwarti Mawardi Mohon Tunggu... -

sedang belajar menuangkan kata per kata dari hati dan pikiran melalui ke-10 ujung jari-jari ini ke keyboard untuk dapat menjadikan suatu kalimat yang berarti..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

ohh mbak enah... teganya dirimu..

4 Desember 2010   07:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:02 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 

(sebelum bekerja di rumah aku, mbak enah sudah bekerja terlebih dahulu di rumah ibu-ibu yang disebutkan tadi.  dia bekerja disana setiap hari sedangkan di rumah aku hanya sabtu/minggu saja).

 

saya : "wah.. kenapa begitu? kan mbak bekerja udah lama di rumah mereka?.. kasihan dong mereka?.... emang gaji di kos-kosan lebih besar dari tempat saya ya?"

 

mb. enah : "lumayan mbak..  hampir 1 juta sebulan"

 

saya : "wah.. banyak banget.. hampir sama dengan gaji saya sebulan.. 1 juta itu untuk berapa pintu?".

 

mb. enah : "9 pintu mbak... "

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun