b) Keahlian berfikir antara lain malas.
c) Perilaku serta watak anatara lain egosentris, suka melanggar peraturan dan tidak suka memahami anak lain
d) Ciri lain yakni karena faktor rumah yang sangat jauh dengan teman- teman sebayanya.
Suatu wujud Penerimaan ataupun penolakan dalam kelompok teman sebaya mempunyai makna berarti untuk seseorang anak ataupun remaja yaitu memiliki pengaruh kokoh terhadap benak, perilaku, perasaan serta perbuatan anak. Sejalan dengan penjelasan diatas, Hurlock membagi kelompok teman sebaya ke dalam sebagian tipe serta karakteristiknya, yaitu:
1) Teman Dekat merupakan orang yang memuaskan kebutuhan anak akan teman lewat keberadaannya di area anak tersebut. Anak bisa mengamati serta mencermati namun mereka tidak mempunyai interaksi langsung dengan yang lainnya. Mereka dapat terdiri atas bermacam umur serta tipe kelamin.
2) Teman bermain merupakan orang yang melaksanakan kegiatan yang menyenangkan dengan sang anak. Mereka dapat terdiri atas bermacam umur serta tipe kelamin, namun umumnya anak mendapatkan kepuasan yang lebih besar dari mereka yang mempunyai umur serta tipe kelamin yang sama, dan memiliki atensi yang sama.
3) Sahabat merupakan orang yang dengannya anak tidak cuma bisa bermain namun malah berbicara lewat pertukaran inspirasi, serta rasa yakin, permintaan nasihat serta kritik. Anak yang memiliki umur, tipe kelaimn serta taraf pertumbuhan sama lebih diseleksi selaku sahabat.
Ada pula Bentuk- bentuk Interaksi Teman Sebaya Bentuk- bentuk interaksi teman sebaya bisa berbentuk:
1) Kerjasama, sesuatu usaha yang dicoba secara bersama- sama,
2) Akomodasi, upaya buat menuntaskan sesuatu pertikaian ataupun konflik,
3) Persaingan, sesuatu proses dimana orang bersaing tanpa ancaman kekerasan,