Ternyata penerapan hidup sederhana itu enak juga lho! Apalagi jika rencana pengeluaran sudah benar-benar dirapikan sekaligus disesuaikan dengan kondisi keuangan. Minimal tak ada lagi kejadian besar pasak daripada tiang, apalagi terjerat hutang yang dilakukan sekedar untuk memenuhi ego lifestyle yang kadang bikin logika tak sejalan dengan realita keuangan yang ada.
Ibarat mau makan enak di akhir bulan pun tak lagi jadi ganjalan yang nantinya dapat mengganggu cashflow bulanan. Alasannya sederhana saja. Karena semua pengeluaran sudah diperhitungkan jauh-jauh hari. Mengasyikkan, bukan?
Hidup Sederhana Bukan Akhir dari SegalanyaÂ
Dari sekian banyak keterbatasan akibat pandemi COVID-19, ternyata terselip beberapa hal yang patut untuk dijadikan pelajaran. Salah satunya adalah sifat adaptif yang sejatinya kita miliki. Belum lagi jurus the power of kepepet yang acap kali memberi energi untuk bertumbuh lagi dan lagi.
Saya yang dulunya agak malas jualan printilan nyatanya bisa menjadi pedagang makanan dadakan yang mendulang cuan. Berbagai keterbatasan yang ditimbulkan akibat pandemi juga membuat saya berfikir untuk menghidupkan kembali halaman depan rumah yang luasnya tak seberapa itu.
Di keluarga kami, beberapa tanaman tadi kerap "disulap" menjadi berbagai masakan rumahan yang oke punya. Kombinasi daun bayam, kelor dan pepaya muda bisa dijadikan sayur bobor. Paduan bayam, kelor dan wortel bisa dimasak jadi sayur bening. Sedangkan pepaya muda kerap kami jadikan bahan sayur gurih, brongkos maupun oseng-oseng yang wenaaaaak banget.
Teman-teman saya yang pernah mencicipi pun mengakui perihal ini. Beberapa diantaranya bahkan sampai diupload di akun media sosial masing-masing. Kalau sudah begini, energi untuk bercocok tanaman rasanya kian hari menjadi kian terisi.
Bagian daun yang sudah tua kami manfaatkan sebagai tambahan pangan untuk ayam kampung yang dipelihara di halaman belakang rumah. Kalau sedang bertelur, telur-telurnya saya jual ke teman. Lumayan lah buat nambah uang belanja. Pandemi ini saya sempat menjual puluhan telur ayam kampung lho! Panjang umur sustainable living!