"Naya, kamu tau kan ini murni adalah perjodohan. Aku belum mengenalmu terlalu dalam. Lalu mengapa kamu mau menerima ku?"
"Mas, aku sedang memikirkan pernikahan yang indah. Aku bisa hidup bahagia dengan suami dan anak-anakku. Yang aku tau kamu adalah laki laki yang bertanggung jawab, dan aku percaya kamu bisa memberikan pernikahan yang indah itu"
"Bagaimana jika kenyataannya kamu tidak merasa bahagia denganku Naya?"
"Aku akan membuat kebahagian itu ada mas"
"Bagaimana dengan masa lalumu Naya?"
"Aku sudah tidak bersamanya. Aku tidak menemukan sedikitpun bayangan pernikahan yang indah bersamanya. Dua tahun bersamanya hanyalah usaha menunda perpisahan. Kurasa kita tidak perlu menceritakan tentang masa lalu mas"
"Baiklah Nay, Aku mencintaimu juga pikiranmu"
"terima kasih mas"
===================================================================
Surat Naya untuk Bram sampai tepat waktu. Karena surat itu, Bram terdengar melamar Ayu. Teman sekelasnya sewaktu SMA dulu. Cinta kadang begitu, dia tak ingin menunggu lama. Semua adalah pilihan, Jika Naya memilih tetap bersama Bram, bisa saja tidak akan ada dua pernikahan dalam waktu satu tahun ini.
Liria Lase