Mohon tunggu...
LIO MARCELINO
LIO MARCELINO Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Saya adalah siswa sigma yang mengikuti tantangan dari guru saya yang define aura untuk menulis selama sebulan di akun blog Kompasiana looksmaxxing. Hobi saya adalah bermain permainan video games, yapping, mewing, rizz, dan membaca buku, namun topik pembahasan konten favorit saya ialah tentang sejarah atau politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serangan Israel ke Markas UNIFIL

11 Oktober 2024   23:24 Diperbarui: 11 Oktober 2024   23:24 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Hachem menegaskan kembali bahwa rakyat dan pemerintah Lebanon menolak perang dan mendukung gencatan senjata segera di Lebanon. "Lebanon siap untuk solusi diplomatik," tambahnya.

   Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeed Iravani, menyebut Israel sebagai "rezim teroris" yang melakukan kejahatan perang yang meluas dan merupakan ancaman nyata bagi perdamaian dan keamanan internasional.

   Menekankan bahwa Dewan Keamanan PBB tidak boleh menutup mata terhadap kekejaman Israel, ia mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB memiliki kewajiban moral dan hukum untuk campur tangan. Dewan Keamanan PBB tidak boleh membiarkan kejahatan perang Israel terus berlangsung dengan dalih membela diri atau keamanan.

   Stavros Lambrinidis, kepala delegasi Uni Eropa untuk PBB, mengatakan bahwa Uni Eropa mengecam semua serangan terhadap penjaga perdamaian PBB yang merupakan pelanggaran besar terhadap hukum kemanusiaan internasional. "Kami menegaskan kembali dukungan penuh kami kepada UNIFIL, di mana kami memiliki kehadiran yang kuat dari Uni Eropa" katanya.

   "Dalam situasi darurat saat ini, UNIFIL memegang peran stabilisasi yang sangat penting di Lebanon Selatan. Kami mendesak semua pihak untuk menghormati keberadaan UNIFIL dan sepenuhnya memenuhi kewajiban mereka untuk menjamin keselamatan dan keamanan personel UNIFIL setiap saat," tambahnya.

   Sebagai penutupan saya mau bilang bahwa saya segenap hati sebagai warga negara Republik Indonesia mengecam aksi Israel tersebut yang jelas-jelas melanggar hukum internasional, karena yang saya ketahui bahwa pasukan perdamaian PBB itu tidak boleh memihak kepada siapapun dan tidak boleh diganggu gugat dalam setiap operasinya sehingga berarti Israel telah melanggar hal tersebut yang mana itu merupakan hukum internasional PBB dan satu motto yang mulai hari ini akan saya pegang yaitu "Terkutuklah Engkau Israel".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun