Jauh menyertai raga yang mulai tersungkur,
Kata demi kata tetap memberi nyawa bagi mimpi lama yang diam-diam dikubur.
Menemaniku menghadapi yang nyata,
Menyirami kepala agar akarnya tetap tumbuh tanpa kecewa.
Ada pembaca yang rupanya diam-diam menaruh harap,
Di sana ku temukan tulus yang paling erat mendekap.
Ketika di dunia lain ada yang diam-diam menginginkanku untuk tenggelam,
Di sini ku temukan kesungguhan hidup yang dengan gigih tetap ku genggam.
Masih banyak peragu yang menyangsikan dunia ini,
Tak bisa hasilkan apa-apa dan tak akan menghidupi siapa-siapa.
Namun ada ruh yang ditiupkan perlahan dalam jejak yang abadi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!