Dari suami dan anak-anak jugalah aku belajar kesabaran. Sampai aku teringat sebuah ayat dari surat Az-Zumar:
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."
(QS. Az-Zumar: 10)
Dari kesabaran lah kita akan mendapatkan pahala tanpa batas. Tak apa kalau harus lelah sementara, nantinya kita akan memanen buah yang manis di surga, insya Allah.
Semoga semua lelah ini menjadi Lillah. Semoga dari suami yang rida maka akan turun rida Allah. Dan aku adalah seorang ibu yang mempersiapkan itu.
Duhai Allah, di antara sujud dan di antara tengadah doaku yang masih sedikit, aku mengharap rida-Mu.
Duhai Allah yang Maha Pemurah, diantara naik turunnya imanku, dan sekian banyak kelalaianku, berjuta nikmat-Mu tak pernah henti mendatangiku.
Setiap detik tanpa jeda hingga habis jatah waktuku di dunia ini, sebagai khalifah di muka bumi. Engkau mencukupkan segala rezeki untukku.
Tapi sungguh aku lupa untuk bersyukur dan aku sungguh hina karena selalu merasa kekurangan.
Wahai Allah yang Maha Pengampun, ampunilah hamba yang fakir ini, berikanlah aku kesempatan memperbaiki diri di sisa Ramadan kali ini, dan aku siap berlomba dalam kebaikan.Â
Sekarang aku harus mengejar ketinggalan. Masih ada 20 hari untuk berlari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!