Mohon tunggu...
Nusantara Link
Nusantara Link Mohon Tunggu... Buruh - Pegawai Pasar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Reintegrasi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Papa Minta Saham, Om Minta Blok Masela

3 Desember 2015   11:35 Diperbarui: 18 Maret 2016   14:45 1802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini terlihat jelas konektivitas Alhilal Hamdi dengan Bakrie Group. Di satu sisi, Rizal Ramli dalam mengawal pengembangan blok Masela menggunakan metode OLNG dari sisi pemerintah mengingat saat ini posisinya sebagai Menko Maritim. Sedangkan Alhilal Hamdi mengawal opini dari sisi professional melalui Fortuga ITB.

Lantas siapa yang mereka perjuangkan?

Bisnis Pipa Gas Bawah Laut Bakrie Group

Pada 21 Mei 2015 yang lalu Bakrie and Brothers, melalui anak usahanya PT Bakrie Pipe Industries, merampungkan pembangunan pabrik pelapisan pipa baja (coating plant). CEO Bakrie Pipe Industries, Mas Wirgrantoro Roes Setiyadi, mengatakan bahwa fasilitas pelapisan pipa baja ini berkapasitas produksi 800 ribu meter persegi.

"Kami membangun fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan pipa bagi penggunaan di daratan, penggunaan pipa bawah laut, serta mendukung rencana pemerintah membangun jaringan pipa dalam program konversi BBM ke gas," kata Wigrantoro.

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/628419-coating-plant-bakrie-pipe-industries-diresmikan

Terlihat jelas kenapa Fortuga dan Rizal Ramli begitu ngotot dalam hal pembangunan Blok Masela ini di darat. Karena jika pembangunannya di tengah laut (FLNG), maka Bakrie and Brother melalui pabrik pipa nya tidak akan dapet proyek.

Sekali lagi kita menyaksikan pejabat negeri ini main belakang, bahkan Rizal Ramli yang dikenal selalu berteriak-teriak seolah dia bersih dan benar juga menharapkan komisi dari bisnis yang akan merugikan negara.

Ada Papa minta saham, sekarang ikut-ikutan, si Om minta Blok Masela

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun