Mohon tunggu...
Nusantara Link
Nusantara Link Mohon Tunggu... Buruh - Pegawai Pasar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Reintegrasi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Papa Minta Saham, Om Minta Blok Masela

3 Desember 2015   11:35 Diperbarui: 18 Maret 2016   14:45 1802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapangan Abadi Masela (Blok Masela)

Soal lain yang luput dari perhatian publik dan media adalah mengenai Blok Abadi Masela yang cadangan gas nya kira-kira 10 triliun kaki kubik dan diharapkan jadi salah satu pilar pasokan gas RI di masa depan. Kenapa Blok Masela ini penting untuk diketahui oleh publik ?

Rizal Ramli dan Fortuga ITB

Menko Kemaritiman Rizal Ramli merupakan Alumni ITB angkatan 73, perlu diketahui angkatan 73 ITB mempunyai perkumpulan yang disebut ‘Forum Tujuh Tiga’ atau disingkat Fortuga. Pada kasus Blok Abadi Masela polemik yang ada adalah terkait metode pengembangan dan pembangunan kilang apakah didarat atau di laut.

Dalam hal ini sikap Rizal Ramli mendukung pengembangan Blok Masela dilakukan didarat dengan berbagai alasan. Padahal sebelumnya SKK Migas sudah mengeluarkan penelitian bahwa Kilang Terapung (FLNG) lebih hemat dan lebih menguntungkan Indonesia. Bayangkan APBN bisa hemat R 61 triliun apabila memakai konsep Kilang Terapung. Kenapa Rizal Ramli begitu getol dan ngotot pembangunan kilang di darat? Kepentingan siapa yang dibela Rizal Ramli?

Setelah dirunut, rupanya sebelum Rizal Ramli melakukan kepretan kepada SKK Migas, tim ‘Fortuga’ sudah mengeluarkan statement nya terkait hal ini. Melalui Alhilal Hamdi Fortuga ‘memaksa’ pemerintah untuk membangun kilang di darat untuk Blok Masela.

http://www.merdeka.com/uang/alumni-itb-paparkan-kelebihan-pembangunan-pipa-di-blok-masela.html

Alhilal Hamdi dan Bakrie Group

Alhilal Hamdi adalah alumni ITB angkatan 73. Bersama dengan Rizal Ramli, Alhilal Hamdi tergabung dalam Fortuga. Keduanya juga pernah menjabat Menteri pada jaman pemerintahan Gus Dur. Rizal Ramli menjabat Menko Perekonomian, Alhilal Hamdi menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Di dunia korporasi, Alhilal Hamdi merupakan bagian dari kelompok usaha Saratoga milik Edwin Soeryajaya, kawan dekat Nirwan Bakrie. Edwin Soeryajaya dan Nirwan Bakrie berkongsi membentuk kelompok usaha Recapital. Recapital dimotori oleh Sandiaga Uno (proxynya Edwin Soeryajaya) dan Rosan Roeslani (proxynya Nirwan Bakrie).

Di dunia politik, Alhilal Hamdi dikenal dekat dengan Aburizal Bakrie yang juga alumni ITB, angkatan 64.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun