Jadi, selama PKS belum bisa selesai dengan segala urusan rumah tangganya sendiri, modal 7-8% suara nasional yang berhasil didapat selama ini melalui pemilu, hanya akan menjadi rentetan angka yang berpotensi tergerus oleh volatilitas suara massa loyalnya sendiri. Atau juga secara posisi, hanya akan terus menjadi "ekor" yang setia mendampingi Gerindra di setiap kesempatan politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!