Mengingat dekatnya waktu persiapan menuju ke arah tujuan, dan di tengah proses Pemilukada serentak di tiap-tiap daerah, konstelasi politik dan kondusifitas sosial akan terus menghangat (bila tidak ingin disebut memanas).
Kondisi ini belum ditambah dengan kenyataan bahwa perebutan supremasi politik terbesar serupa jabatan Presiden, masih diramaikan dengan eksisnya tiga patron utama kekuasaan saat ini, sebagai simbol pelanggeng sistem oligarki politik. Kubu Cikeas, dan kelompok Hambalang, yang akan berusaha menggusur rezim Istana yang berkuasa hari ini.
Sehingga, konsolidasi 'makar' ke depan, akan berlangsung lebih dinamis dan cair. Hal tersebut dilakukan dalam bentuk manifes maupun laten, yang secara inheren akan menghimpun aktor dan sumber daya yang jauh lebih besar. Pun tak lupa, dengan terus berupaya menciptakan banyak momentum politik secara konsisten, demi tercapainya tujuan besar yang dimaksud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H