Bagi sebagian orang, minum kopi merupakan suatu keharusan dan wajib dilakukan sebelum memulai pekerjaan sehari-hari. Bagi seseorang yang suka kopi, sehari bisa minum lebih dari tiga cangkir.
Jangan salah, minum kopi memang memiliki banyak manfaat. Namun, jika seseorang terlalu banyak minum kopi dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Minum kopi secara rutin dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Bagi sebagian orang, kebiasaan meminum minuman ini sulit dihentikan. Kebiasaan ini biasanya diterapkan oleh pekerja indoor maupun outdoor.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa kopi dapat membantu tubuh manusia dalam proses pembakaran lemak, sehingga daya tahan tubuh meningkat, menstimulasi susunan saraf pusat, dan menetralkan tubuh manusia dari polusi udara, asap dan sinar ultraviolet.
Namun, bukan berarti Anda bisa minum kopi setiap hari. Karena minum kopi secara rutin juga bisa berbahaya bagi kesehatan.
Berikut ini sejumlah efek berbahaya jika terlalu sering minum kopi;
Kecanduan
Harus diakui, meski banyak manfaat kopi, kecanduan juga bisa jadi akibat terlalu banyak minum kopi. Kafein dalam kopi dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis, terutama pada dosis tinggi.
Terkena Diabetes
Penelitian yang dilakukan oleh American Diabates Association membuktikan bahwa kafein dapat mengganggu metabolisme glukosa penderita diabetes tipe 2. Oleh karena itu, bagi yang sudah terlanjur mengidap diabetes tipe 2 sebaiknya hindari mengonsumsi kafein jika tidak ingin memiliki kadar gula darah yang tinggi.
Memicu Detak Jantung Lebih Cepat
Menurut ahli kesehatan dan gizi dr. Jansen Ongko, MSc, RD. Terlalu banyak mengkonsumsi kopi bisa memicu detak jantung lebih cepat dari biasanya. Ini terjadi pada orang yang memiliki masalah kesehatan jantung.
Penyakit Jantung
Bahaya minum kopi secara rutin juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa meminum secangkir kopi bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi mereka yang mengalami mutase genetik tertentu, yaitu mutase gen yang memperlambat proses penguraian kafein dalam tubuh.
Kecemasan
Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir adenosin, yang membuat kita merasa lelah. Namun, jika Anda mengonsumsi banyak kopi setiap hari, kopi bisa menimbulkan kecemasan dan kegugupan. Kopi merupakan pemicu pelepasan adrenalin dan dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Jika Anda merasa terlalu cemas dan gugup, cobalah untuk mengontrol konsumsi kafein Anda.
Masalah Pencernaan
Beberapa orang beranggapan bahwa kopi merupakan stimulan yang dapat meningkatkan metabolisme dan menyebabkan penurunan berat badan. Anggapan ini membuat pelaku diet terlalu banyak minum kopi. Padahal, mengonsumsi kopi secara berlebihan justru akan membahayakan kesehatan tubuh. Karena, mengonsumsi kopi terlalu sering menyebabkan munculnya peningkatan asam lambung, diare, munculnya sindrom iritasi pada usus, dan tubuh akan mengalami dehidrasi.
Menyebabkan Inkontinensia
Bahaya minum kopi secara rutin juga bisa menyebabkan inkontinensia, yaitu kondisi buang air kecil terus menerus, atau bisa dibilang tidak bisa mengontrol buang air kecil. Penelitian yang dilakukan oleh University of Alabama menyatakan bahwa asupan kafein sebanyak 70% atau lebih dapat meningkatkan inkontinensia urin, terutama bagi wanita. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi kopi atau kafein harian Anda.
Insomnia
Yang pasti, hampir semua orang tahu atau pernah mengalaminya. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia. Namun, bagi kaum milenial, tidak hanya sedikit orang yang menghindari masalah ini, tapi memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Kolesterol Meningkat
Studi lain menunjukkan bahwa minum lima cangkir kopi sehari dapat meningkatkan kadar kolesterol darah sebanyak 8%. Ini karena adanya minyak terpene dalam kopi.
Darah Tinggi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Charalambos Vlachopoulos, MD, menunjukkan bahwa kafein dapat dengan cepat meningkatkan kekakuan terhadap arteri besar pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
Mengganggu Kesehatan Janin
Minum kopi selama kehamilan masih diperbolehkan asal tidak banyak. Jika ibu hamil terlalu banyak minum kopi, dapat mengganggu kesehatan janin yang dikandungnya. Pasalnya, kopi yang berlebihan masuk ke dalam tubuh akan menghambat laju pertumbuhan janin di dalam kandungan. Bahkan, konsumsi kopi yang berlebihan juga bisa menyebabkan keguguran.
Menyebabkan Osteoporosis
Bahaya mengkonsumsi kopi secara teratur lainnya adalah dapat menyebabkan osteoporosis. Ini karena kopi dapat mengikis kalsium dalam tubuh, terutama tulang yang kemudian dikeluarkan melalui urine. Dengan terkikisnya kalsium, kopi juga bisa melemahkan tulang. Jika Anda menderita osteoporosis, Anda harus minum kopi maksimal 300 mg per hari. Namun, Anda juga harus mengonsumsi kalsium untuk menyeimbangkannya.
Asam Lambung Meningkat
Jika asupan kafein atau senyawa katekol yang terkandung dalam kopi berlebihan, secara signifikan dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang menderita penyakit lambung atau maag.
Pencernaan Terganggu
Fakta membuktikan bahwa kafein yang terkandung dalam kopi juga mempengaruhi pencernaan. Minum kopi secara rutin bisa menyebabkan sakit perut, apalagi jika perut masih kosong.
Caffeine withdrawal
Caffeine withdrawal merupakan efek samping kopi, yang terjadi ketika seseorang terbiasa minum kopi secara teratur dan kemudian tiba-tiba berhenti meminumnya. Ketika Anda mengalami efek samping kopi ini, Anda akan merasakan sakit kepala, pusing, mual, kelelahan, kurang perhatian dan perubahan suasana hati.
Selain berbagai kondisi yang disebutkan di atas, terlalu banyak minum kopi dalam waktu lama juga dapat menimbulkan efek samping lain, seperti tekanan darah tinggi dan rhabdomyolysis.
Itulah beberapa efek berbahaya akibat terlalu sering minum kopi pada kesehatan Anda. Oleh karena itu, mengkonsumsi kopi harus dikurangi untuk menghindari efek berbahaya yang disebutkan di atas.Â
