Mohon tunggu...
LINGGA NOVIANTY
LINGGA NOVIANTY Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru muda berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerita Praktik Baik: Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Peserta Didik dalam Pembelajaran Sejarah

12 Februari 2024   13:01 Diperbarui: 12 Februari 2024   13:14 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

  • Peserta didik
  • Pada saat proses pembelajaran dengan model pembelajaran PJBL yang diterapkan pada praktik pembelajaran di kelas, peserta didik masih kebingungan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena belum terbiasa dengan situasi kelas yang mengharuskan peserta didik untuk aktif dan dituntut untuk berfikir kritis dalam kegiatan pembelajaran, terlihat dari masih adanya peserta didik yang pasif dalam pembelajaran.
  • Kegiatan berdiskusi antar peserta didik  pada kelompok masih kurang, seperti masih kurang percaya diri untuk melakukan kegiatan bertanya jawab dalam kegiatan diskusi
  • Penyajian hasil diskusi belum dipahami peserta didik, sehingga perlu penyesuaian terlebih dahulu mengenai model pembelajaran PJBL pada saat proses.
  • Fasilitas Pendukung
  • Pelaksanaan Praktek proses pembelajaran disekolah masih dapat terlaksana sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disusun walaupun dengan persiapan yang membutuhkan waktu agak lama, hal ini disebabkan karena kendala teknis pada fasilitas yang kadang masih mengalami gangguan selain itu penataan ruang kelas masih perlu diperbaiki dalam segi pencahayaan pada ruang kelas.
  •  Guru
  • Kurangnya pemahaman guru mengenai model  pembelajaran inovatif.
  • Kemampuan pendidik dalam memilih media pembelajaran yang tepat menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik di kelas dan juga materi yang akan disampaikan.
  • Penguasaan materi pelajaran Sejarah pada materi Akar-akar Nasionalisme di Indonesia dan kemampuan guru untuk memberikan pertanyaan pemantik yang mampu membuat peserta didik berpikir kritis dan juga memfasilitasi peserta didik ketika ada masalah yang sulit dipecahkan.
  • Kemampuan pendidik dalam melakukan pengelolaan kelas, mulai dari pembuatan kesepakatan dalam pembelajaran, mengelola waktu yang baik, memberikan instruksi yang jelas, dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai yang direncanakan.
  • Kemampuan pendidik dalam memaksimalkan penggunaan TPACK di kelas untuk menghasilkan media pembelajaran yang bisa memfasilitasi peserta didik sesuai gaya belajarnya (LKPD yang menarik, power point dan juga video pembelajaran).
  • Kemampuan pendidik dalam penerapan metode pembelajaran untuk menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang bervariasi dan dapat meningkatkan motivasi peserta didik.

Siapa saja yang terlibat?

yang terlibat dalam pencapaian tujuan tersebut tentunya pendidik dan peserta didik sendiri yang terlibat secara langsung. Serta pihak lainnya yang mendukung seperti kepala sekolah dan teman sejawat yang memberikan dukungan dan menjadi observer dalam kegiatan evaluasi serta orang tua peserta didik.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.

1. Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?

Langkah yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:

  • Membiasakan peserta didik belajar dengan menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif.
  • Guru melakukan pencarian informasi sendiri mengenai model-model pembelajaran inovatif, misalnya dengan mengikuti webinar mengenai model pembelajaran inovatif.
  • Mencari cara agar suasana kelas lebih aktif/ramai walaupun jumlah peserta didik sedikit dan  membagi peserta didik ke dalam jumlah kelompok yang lebih sedikit.
  • Mengajukan kepada pihak sekolah untuk menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung dalam kegiatan pembelajaran seperti proyektor, pengadaan wifi dan lain-lain.
  • Memanfaatkan media yaitu gambar nyata yang ada di sekitar kita serta video dalam proses pembelajaran. Media belajar dengan bantuan power point dan video sangat membantu peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan.
  • Selalu berupaya meningkatkan pengetahuan tentang sejarah sehingga menguasai materi yang akan diajarkan dan mengaitkan dengan konteks permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik perlu untuk mengalami proses pemecahan masalah dalam berbagai situasi dan konteks yang berbeda agar dapat menggunakan keterampilannya secara efektif. Mempelajari mengenai kemampuan high order thinking skill dan indikator yang mencakup kemampuan HOTS berpikir kritis untuk kemudian diterapkan pada perangkat pembelajaran yag sudah direncanakan.
  • Melakukan kesepakatan pembelajaran (termasuk dalam penentuan waktu) agar penggunaan waktu untuk kegiatan belajar lebih efektif. Memperbaiki manajemen penggunaan waktu agar kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dibuat.
  • Membuat media pembelajaran yang menarik dan belajar menggunakan platform online yang tentunya akan menarik perhatian peserta didik.

2. Strategi apa yang digunakan? 

  • Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk penyusunan perangkat dan instrumen yang akan digunakan saat pembelajaran. Memaksimalkan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas.
  • Mendorong dan memotivasi peserta didik dalam pembelajaran dan pemberian reward (berupa kalimat pujian)
  • Strategi yang digunakan dalam kegiatan praktik ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL)  dengan metode diskusi dan tanya jawab yang didukung dengan media pembelajaran dan fasilitas pendukung lainnya.
  • Selain itu untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran ini, saya sebagai seorang guru terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan semua warga sekolah yang ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan harapan kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik dan lancar.
  • Strategi yang lebih difokuskan adalah dengan pembelajaran model Project Based Learning dengan menggunakan sumber belajar modul dan artikel, PPT, Video dengan hal ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi siswa dalam pemecahan masalah, karena model PJBL memiliki kelebihan yaitu :
  • Memotivasi peserta didik dengan melibatkannya di dalam pembelajaran.
  • Menyediakan kesempatan pembelajaran berbagai disiplin ilmu
  • Membantu keterkaitan hidup di luar sekolah
  • Menyediakan peluang unik karena pendidik membangun hubungan dengan peserta didik sebagai fasilitator
  • Menyediakan kesempatan untuk membangun hubungan dengan komunitas yang besar Membuat peserta didik lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang ada.
  •  Penggunaan artikel sebagai sumber belajar merupakan salah satu solusi penggunaan sumber belajar selain buku teks, agar peserta didik diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk aktif menggali informasi tentang segala sesuatu yang ada disekitarnya dan kemudian dihubungkan dengan pembelajaran yang ada di sekolah.
  • Penggunaan Video dan PPT yang berisi video digunakan untuk memberikan stimulus peserta didik pada awal pembelajaran diharapkan membantu peserta didik untuk memahami materi dengan lebih baik penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran sangat membantu ketika proses pembelajaran disamping itu, dapat membangkitkan motivasi dan minat peserta didik.
  • Penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dapat mengajak peserta didik untuk memecahkan atau mencari solusi dari permasalahan atau kasus yang ada dilingkungan sekitar, peserta didik tidak hanya belajar mengenai konsep semata tetapi bisa langsung mengimpelmentasikan materi yang telah dipelajari.
  • Peserta didik dilatih untuk selalu berpikir kritis dan terampil dalam menyelesaikan suatu masalah
  • Meningkatakan motivasi dan aktivitas pembelajaran peserta didik.
  • Membantu peserta didik dalam menstransfer pengetahuan peserta didik untuk memahami masalah dunia nyata.

3. Bagaimana prosesnya?

  • Proses dalam kegiatan pembelajaran ini dengan melaksanakan langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Walaupun terkadang ada tahapan yang terlupakan, manajemen waktu yang belum sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun