Mohon tunggu...
LINES
LINES Mohon Tunggu... Relawan - LDII News Network

Menulis adalah cara untuk berbagi perspektif. Saling menghargai adalah kunci untuk bertukar perspektif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Historiografi Pembebasan untuk Indonesia di Era Milenial

13 Agustus 2021   05:41 Diperbarui: 13 Agustus 2021   05:48 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: brocku.ca/humanities/history/

Akhirnya semangat historiografi pembebasan hendaknya juga mewarnai proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Pembelajaran sejarah hendaknya tidak diarahkan untuk sarana indoktrinasi ideologi dan kepentingan tertentu, tetapi sebagai pendidikan intelektual (intellectual training) dan pendidikan moral (moral eduction). 

Di samping mempertajam kecerdasan siswa, pembelajaran sejarah dapat menjadi sarana pendidikan kemanusiaan (humaniora) dan norma-norma sosial dalam rangka pembentukan sikap demokratis, tidak alergi terhadap perbedaan, memiliki kepercayaan terhadap orang lain dan sebaliknya juga dapat dipercaya, dan bertanggungjawab baik terhadap dirinya maupun masyarakatnya serta tidak mewariskan dendam sosial. 

Dengan cara demikian ilmu sejarah akan dapat memberikan kontribusi untuk ikut menyelesaikan berbagai persoalan bangsa dalam rangka menuju kejayaan Indonesia Baru di era milenial yang berkemakmuran dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

* Prof. Dr. H. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum, adalah Ketua DPP LDII sekaligus Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun