Mohon tunggu...
Linda Utami
Linda Utami Mohon Tunggu... Penulis - Life Long Learner

Siswi SMAN 1 Gunungsari

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Misi Kita

28 September 2020   16:02 Diperbarui: 28 September 2020   16:09 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadi maksud Lo di kantin waktu itu apa Vin?" tanya Lisa merusak suasana.

"Gue lega karena sahabat bokap yang bakalan dijodohin sama gue itu Nadia"

"Akhirnya penantian cinta dalam Diam Nadia terbalaskan" ucap Vita mendramatisir.

Mendengar hal itu sontak membuat Nadia terbelalak, sedangkan Kevin manautkan alisnya bingung. Melihat kebingungan Kevin, akhirnya Vita menceritakan yang sebenarnya. Dimulai dari Nadia yang mencintainya diam-diam, suka curi pandang, dan sering mengawasinya. Nadia menutup wajahnya yang sudah memerah menahan malu.

"Jadi kamu udah dari lama cinta sama aku" ucap Kevin sembari menggoda Nadia, membuat pipi Nadia semakin merona.

Melihat wajah Nadia yang memerah membuat mereka semua tertawa begitu juga dengan Kevin. Karena lelah menahan malu akhirnya ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Kevin yang dibalas elusan lembut di pucuk kepalanya.

"Sekali lagi I Love you" bisik Kevin.

"I love you too more" balas Nadia sambil mengeratkan pelukannya yang dibalas tak kalah erat oleh Kevin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun