Mohon tunggu...
Linda Triana
Linda Triana Mohon Tunggu... Jurnalis - Pendidikan Agama Isalam A1 Mahasiswi IAIN Jember

"من يزرٱ يحصد" Barang siapa yang menanam maka ia akan menuainya🌹

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bagaimana Sih Perenialisme dalam Pendidikan?

20 Mei 2020   19:51 Diperbarui: 20 Mei 2020   19:50 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ortimer ini lahir di Amerika serikat pada tanggal 28 desember 1802 dan meninggal pada tanggal 28 juni 2001. Ia mengungkapkan bahwa pendidikan itu merupakan proses dimana kemampuan manusia itu dipengaruhi oleh kebiasaan. 

Kemudian kebiasaan itu di sempurnakan dengan kebiasaan baik. Sehingga kebiasaan baik bisa membantu dirinya bahkan bisa membantu orang lain mencapai tujuan yang ditetapkan yaitu dengan kebiasaan baik tersebut.

pendidikan sebagai proses yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan dan bakat yang sudah dimiliki oleh manusia itu sendiri. Untuk mengoptimalkan kemampuan dengan cara pembiasaan, latihan dan praktek yang dilakukan secara berkesinambungan. 

Jadi, Intinya proses untuk mencetak kepribadian manusia untuk menjadi lebih optimal dan lebih baik lagi kedepannya dengan mengembangkan bakat dan kemapuan yang sudah dimiliki sebelumnya dengan semaksimal mungkin.

Itu tadi pemaparan tentang singkat tentang filsafat perenialisme dalam pendidikan. Sekian, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun