Mohon tunggu...
Linda Nurlinasari
Linda Nurlinasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer~Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Linda Nurlinasari sering disapa Linda atau nda ini merupakan seorang remaja asal kabupaten Sumedang yang saat ini sedang menempuh sekolah di perguruan tinggi tepatnya di Universitas Sunan Gunung Djati Islam Bandung. Dia merupakan alumni Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang Subang yang merupakan deretan pondok terbaik di kabupaten Subang pada tahun 2022. Saat ini ia sedang disibukan dengan berbagai aktivitas seperti membuat konten youtube dan pembimbing dalam komunitas ngambis ptkin. Ia pun diwaktu senggangnya menyibukkan dengan menjual produk-produk fashion di beberapa e-commerce juga di beberapa sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Antara Self -Love dan Egoisme, Dimana Batasannya? Yuk Simak!

19 Januari 2025   15:17 Diperbarui: 20 Januari 2025   19:04 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: PIXABAY/GERALT

Kasus: Konflik dalam Kelompok Tugas

Salah satu contoh nyata yang sering terjadi di kalangan mahasiswa adalah konflik dalam kelompok tugas. Bayangkan sebuah kelompok yang sedang menyelesaikan proyek besar.

Salah satu anggotanya memutuskan untuk tidak hadir dalam pertemuan dengan alasan "ingin me-time" atau "fokus pada self-healing." Meskipun alasan tersebut dapat dimengerti, anggota kelompok lainnya mungkin merasa terbebani karena harus menanggung pekerjaan tambahan.

Dalam situasi seperti ini, penting untuk mengevaluasi apakah tindakan tersebut benar-benar self-love atau sekadar alasan untuk menghindari tanggung jawab.

Jika seseorang menggunakan self-love untuk membenarkan perilaku yang merugikan orang lain, maka hal itu lebih mendekati egoisme daripada self-love.

Batas Antara Self-Love dan Egoisme

Batas antara self-love dan egoisme terletak pada dampaknya terhadap orang lain. Self-love yang sehat adalah ketika seseorang mampu memenuhi kebutuhan dirinya tanpa mengabaikan tanggung jawab sosial atau melukai perasaan orang lain. Sebaliknya, egoisme cenderung mengabaikan kepentingan bersama demi kepuasan pribadi.

Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang memahami pentingnya self-love akan tetap menyelesaikan tanggung jawab akademiknya sambil menjaga keseimbangan dengan waktu istirahat. Mereka mungkin tidak selalu bisa hadir dalam semua kegiatan, tetapi mereka akan berusaha memberikan kontribusi sesuai kemampuan.

Sebaliknya, egoisme ditunjukkan oleh mereka yang memilih untuk tidak peduli terhadap dampak keputusan mereka terhadap kelompok atau komunitas.

Mengapa Penting Memahami Batas Ini?

Pentingnya memahami batas antara self-love dan egoisme bukan hanya soal menjaga hubungan sosial, tetapi juga soal membangun karakter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun