Dalam kehidupan, tidak mungkin seseorang hidup sepenuhnya untuk dirinya sendiri. Kolaborasi, pengertian, dan empati adalah kunci dalam membangun masyarakat yang harmonis.
Ketika seseorang mampu mengelola self-love dengan bijak, mereka tidak hanya merawat dirinya sendiri, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Cara Menjaga Keseimbangan
- Evaluasi Diri Secara Berkala: Tanyakan pada diri sendiri, apakah keputusan yang diambil hanya demi kepentingan pribadi, atau juga mempertimbangkan kebutuhan orang lain? Jika jawabannya hanya untuk diri sendiri, ada baiknya untuk mengevaluasi ulang.
- Komunikasi yang Jelas: Jika merasa terlalu lelah atau butuh waktu untuk diri sendiri, komunikasikan dengan jujur kepada orang lain. Hal ini menunjukkan tanggung jawab dan menghindari kesalahpahaman.
- Jangan Mengabaikan Tanggung Jawab: Self-love tidak berarti meninggalkan kewajiban. Sebisa mungkin, tetap penuhi tanggung jawab Anda sambil merawat diri sendiri.
- Perhatikan Dampak pada Orang Lain: Sebelum mengambil keputusan, pikirkan bagaimana tindakan Anda akan memengaruhi orang lain. Jika dampaknya negatif, pertimbangkan solusi lain yang lebih bijak.
Keseimbangan adalah kunci; mencintai diri sendiri tidak berarti melupakan dunia di sekitar kita
Self-love adalah konsep yang penting dalam menjaga keseimbangan hidup, terutama bagi mahasiswa yang menghadapi tekanan akademik dan sosial. Namun, penting untuk memahami batasannya agar tidak berubah menjadi egoisme.
Keseimbangan antara mencintai diri sendiri dan bertanggung jawab kepada orang lain adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis.Â
Dengan memahami batas ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih bijaksana, baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI