ABSTRAK
Bullying dalam bahasa inggris memiliki arti penindasan. Bullying merupakan suatu tindakan agresif atau penindasan kepada seseorang yang bersifat repetitive dan bertujuan untuk menyakiti, merendahkan ataupun menakut-nakuti seseorang secara fisik, verbal, sosial, atau melalui sarana online. Bullying biasanya dilakukan oleh seseorang secara disengaja  dan biasanya dilakukan secara individu maupun kelompok secara terus-menerus.Â
Bullying dapat menimbulkan dampak yang serius pada korban, seperi terjadinya masalah kesehatan mental, emosional, dan fisik. Bullying biasanya banyak terjadi di kalangan anak remaja di lingkungan sekolahnya. Anak-anak yang di bully ini biasanya cenderung memiliki mental yang lebih pendiam, penakut, dan jarang bersosialisasi dengan orang. Oleh karena itu, kita harus melakukan pendidikan kepada anak agar tidak menjadi pelaku bullying maupun menjadi korban bullying.
Kata kunci : Bullying, Dampak bullying, Kesehatan mental, Lingkungan Pendidikan.
ABSTRACT
Bullying in English means oppression. Bullying is an aggressive act or oppression towards someone that is repetitive and aims to hurt, humiliate or frighten someone physically, verbally, socially, or through online means. Bullying is usually carried out by someone intentionally and is usually carried out individually or in groups continuously. Bullying can have serious impacts on victims, such as mental, emotional and physical health problems. Bullying usually occurs among teenagers in their school environment. Children who are bullied usually tend to have a quieter, more fearful mentality and rarely socialize with people. Therefore, we must educate children so that they do not become bullies or victims of bullying.
Keywords: Bullying, impact of bullying, mental health, educational environment.
PENDAHULUAN
Bullying merupakan sebuah kata dari bahasa inggris yang memiliki arti penindasan. Secara umum, bullying di artikan sebagai suatu tindak kekerasan atau penindasan kepada seseorang secara disengaja maupun tidak disengaja yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dengan tujuan untuk membuat korban agar tersakiti dan takut karena dilakukan secara terus-menerus. Menurut Schort (2014), Bullying merupakan tindak kasar atau agresif kepada seseorang baik secara fisik maupun verbal yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang merasa mereka lebih kuat dibandingkan kekuatan korban yang ditindasnya.
Pendidikan merupakan lingkungan yang menjadi tempat terlibatnya individu yang saling berinteraksi. Dalam interaksi antar individu ini, baik antara guru dengan para siswa maupun siswa dengan siswa lainnya, terjadi proses dan peristiwa psikologis.Â
Peristiwa dan proses prikologis ini sangat perlu untuk dipahami dan dijadikan landasan oleh para guru dalam memperlakukan siswanya dengan tepat (Mustofa, 2015: 15). Karena bullying ini kerap terjadi di dunia pendidikan seperti di lingkungan sekolah, dan biasanya terjadi antara pelajar yang satu dengan yang lainnya.Â