Mohon tunggu...
Linda Erlina
Linda Erlina Mohon Tunggu... Dosen - Blogger and Academician

Seorang yang suka menonton film apa saja apalagi yang antimainstrim.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sensasi "Walking Tour" Macao, Harmoni Budaya Asia dan Portugis dalam Irama Langkah Kaki

27 Desember 2017   19:12 Diperbarui: 27 Desember 2017   22:44 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Portuguese egg tart (Sumber: easyportugueserecipes.com)

Tempat yang didominasi dengan bangunan bergaya khas Eropa ini sering dijadikan lokasi untuk festival dan acara-acara besar lainnya. Bagi para turis, tentunya akan merasa sedang berada di Eropa kalau berkunjung ke sini, auranya Eropa banget deh. Senado square juga surganya makanan baik kuliner khas Macao maupun internasional. Sebagai contoh di sini ada Travessa do Auto Novo yang menyuguhkan makanan ringan lokal seperti kue almond, egg roll, permen kacang dan masih banyak lainnya.

4 lokasi wisata Macao di So Loureno

Durasi tour: 20-40 menit

Kawasan ini tergolong sangat unik, karena dalam satu tempat terdapat 4 lokasi wisata sekaligus yang beragam jenisnya yaitu: Gereja St. Augustine, Teater Dom Pedro V, Perpustakaan Sir Robert Ho Tung dan Seminari dan Gereja St. Joseph. Ibarat kata, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui deh. Beli satu dapat empat, hehehe.

Gereja St. Augustine:Pertama kali Gereja ini dibangun oleh seorang Spanyol Augustinian pada tahun 1591. Di gereja ini ada prosesi yang unik yaitu pada saat perayaan Paskah, ribuan umat akan datang memadati tempat ibadah ini.  Di depan Gereja St. Augustine terdapat alun-alun bergaya Portugis yang juga menjadi penghubung antara bangunan Teater Dom Pedro V, Seminari St. Joseph dan Perpustakaan Sir Robert Ho Tung.

Gereja St. Augustine (Sumber: photobento.wordpress.com)
Gereja St. Augustine (Sumber: photobento.wordpress.com)
Keadaan dalam Gereja St. Augustine (Sumber: photobento.wordpress.com)
Keadaan dalam Gereja St. Augustine (Sumber: photobento.wordpress.com)
Teater Dom Pedro V:Teater dengan desain neo-klasik ini merupakan salah satu teater dengan gaya Barat yang ada di Asia Timur. Teater ini dibangun pada tahun 1860 oleh penduduk asli Portugis dan digunakan sebagai tempat pertemuan yang rutin antara kaum Portugis dan kaum Macanese yang tingal di Macao. Teater Dom Pedro V dinobatkan sebagai salah satu situs pusat sejarah warisan dunia UNESCO pada tahun 2005, sebelumnya sempat menjadi lokasi pengungsian pada masa perang dunia kedua.

Teater Dom Pedro V (Sumber: www.wh.mo)
Teater Dom Pedro V (Sumber: www.wh.mo)
Keadaan dalam Teater Dom Pedro V (Sumber: secretmacau.com)
Keadaan dalam Teater Dom Pedro V (Sumber: secretmacau.com)
Perpustakaan Sir Robert Ho Tung: Awalnya gedung ini dibangun sebelum tahun 1894 dengan nama pemilik Dona Carolina Cunha. Gedung ini kemudian dibeli oleh pengusaha Hong Kong bernama Sir Robert Ho Tung pada tahun 1918 dan ia tinggal di sana pada tahun 1941-1945. Sesuai dengan keinginannya sebelum Sir Robert Ho Tung meninggal pada tahun 1955, ia memberikan rumahnya pada pemerintah dan meminta agar rumah tersebut dijadikan perpustakaan. Perpustakaan ini akhirnya dibuka untuk umu pada tahun 1958 dan setelah melalui beberapa proses pembangunan, kini Perpustakaan ini menjadi yang terbesar di Macao.

Perpustakaan Sir Robert Ho Tung (Sumber: tripadvisor.com)
Perpustakaan Sir Robert Ho Tung (Sumber: tripadvisor.com)
Bangunan Perpustakaan Sir Robert Ho Tung (Sumber: library.gov.mo)
Bangunan Perpustakaan Sir Robert Ho Tung (Sumber: library.gov.mo)
Seminari dan Gereja St. Joseph: Seminari St. Joseph dibangun pada tahun 1728 kemudian barulah disusul pembangunan pada tahun 1758. Bersamaan dengan Teater Dom Pedro V, seminari dan gereja St. Joseph juga dinobatkan sebagai sebagai salah satu situs pusat sejarah warisan dunia UNESCO pada tahun 2005.

Seminari dan Gereja St. Joseph (Sumber: flickr.com)
Seminari dan Gereja St. Joseph (Sumber: flickr.com)
Gereja St. Lawrence

Durasi: 5-10 menit

Gereja ini memiliki desain neo-klasik dengan dekorasi Baroque yang dibangun oleh Yesuit pada pertengahan abad ke-16. Gereja St. Lawrence merupakan salah satu dari 3 gereja yang tertua di Macao.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun