Mohon tunggu...
Linda Yulianti
Linda Yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Digitech University

Sebagai seorang mahasiswi dan mompreneur, saya mengemban peran ganda yang memerlukan keseimbangan, ketekunan, dan fleksibilitas. Sebagai mahasiswi, saya mengejar pengetahuan dan pengembangan pribadi melalui studi di perguruan tinggi. Saya mencoba untuk memanfaatkan waktu dan sumber daya dengan bijaksana untuk menyeimbangkan antara tugas akademis, proyek, dan kegiatan ekstrakurikuler. Sebagai seorang mompreneur, saya terlibat dalam menjalankan bisnis atau usaha sambil tetap memperhatikan dan memprioritaskan peran sebagai seorang ibu. Saya mengelola waktu dengan efisien, memanfaatkan setiap momen luang untuk mengembangkan dan mengelola bisnis saya. Saya percaya bahwa menjadi seorang ibu memberi saya perspektif yang unik dalam menjalankan bisnis, karena saya telah belajar banyak tentang multitasking, manajemen waktu, dan ketahanan dari pengalaman membesarkan anak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sistem Penjualan Online Berbasis Ritel dan Pola Kemitraan Brand Zinnia (Penelitian Ilmiah BAB II)

20 Mei 2024   01:15 Diperbarui: 20 Mei 2024   02:09 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling mempengaruhi dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

  • Jenis-Jenis Sistem

Jenis-jenis sistem terdiri dari 2 pembahasan antara lain :

  • Sistem Abstrak : Sistem abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan satu dengan yang lain dan berada dalam ketergantungan
  • Sistem Fisik : Sistem fisik adalah perangkat dari unsur yang bersama-sama beroperasi untuk mencapai suatu tujuan

2.3.2 Penjualan

  • Pengertian Penjualan

            Penjualan adalah perpindahan hak milik barang atau jasa dari tangan pemiliknya kepada calon pemilik baru (pembeli) dengan harga tertentu. Penjualan adalah kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan barang, jasa, dan ide, kepada pasar agar dapat mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

  • Jenis Penjualan

            Basu Swastha dalam buku "Manajemen Penjualan" menerangkan bahwa terdapat beberapa jenis penjualan yang dikenal oleh masyarakat antara lain :

  • Trade Selling, penjualan yang terjadi jika produsen dan pedagang besar memperbolehkan pengecer untuk berusaha memperbaiki produk mereka.
  • Missionary Selling, penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang dari penyalur perusahaan (reseller, agen, makelar dan lain sebagainya).
  • Tehnical Selling, upaya pengelola bisnis untuk meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasihat kepada pembeli akhir dari barang atau jasa.
  • New Bussines Selling, upaya pengelola bisnis untuk membuka transaksi baru dengan membuat calon pembeli menjadi seperti halnya yang dilakukan dalam perusahaan asuransi.
  • Responsive Selling, setiap tenaga penjual diharapkan memberi reaksi terhadap permintaan pembeli melalui route dring and retaining. Jenis penjualan ini tidak menciptakan penjualan yang besar namun terjalin hubungan yang baik dengan pelanggan sehingga menjurus ke pembelian ulang.
  •  
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan
  • Kondisi dan Kemampuan Penjual, Penjual harus meyakinkan pembeli (konsumen) agar berhasil mencapai target penjualan yang diharapkan.
  • Kondisi Pasar, Faktor-faktor dan kondisi pasar yang perlu diperhatikan:
  • Jenis pasarnya
  • Kelompok pembeli atau segmen pasarnya
  • Daya beli
  • Frekuensi pembelian
  • Keinginan dan kebutuhan.
  • Modal Sebelum menciptakan produk barang atau jasa hendaknya kita memiliki modal yang cukup untuk memproduksi barang atau jasa yang akan diproduksi dan dipasarkan.
  • Kondisi organisasi perusahaan Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ditangani oleh bidangbidang tertentu atau yang ahli dalam bidang penjualan.
  • Faktor lain, Seperti periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan.

2.4 Online Shop 

2.4.1 Pengertian Online Shop

            Online shop berasal dari dua suku kata, yakni toko dan online. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, toko berarti sebuah tempat atau bangunan permanen untuk menjual barang-barang (makanan, minuman, dan sebagainya). Sedangkan online yang terjemahan bahasa Indonesianya adalah dalam jaringan atau disingkat daring menurut wikipedia adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu jaringan atau sistem yang lebih besar. Jadi berangkat dari dua pengertian secara bahasa tersebut kita dapat mengartikan toko online sebagai tempat terjadinya aktivitas perdangan atau jual beli barang yang terhubung ke dalam suatu jaringan dalam hal ini jaringan internet.

  • Tempat Jual Beli Online
  • Marketplace : Pelaku usaha menjajakan produk yang dijual dengan mengunggah foto produk dan deskripsi produk yang dijual di marketplace.Contoh dari marketplace adalah Shopee dan Tokopedia.
  • Website : Seorang pelaku usaha online dapat membuat situs yang ditujukan khusus untuk berbisnis online. Contohnya ialah zinnia.id
  • Forum : Salah satu tempat berjualan secara online yang paling banyak digunakan adalah forum yang digunakan sebagai tempat jual beli. Biasanya, forum ini disediakan oleh situs-situs yang berbasis komunitas atau masyarakat. Contohnya ialah, Facebook, twitter, instagram, dan lain-lain.

2.4.2 Istilah-Istilah dalam Online Shop

  • Owner adalah pemilik usaha bisa perorangan atau kelompok.
  • Distributor adalah seseorang atau kelompok yang membeli barang secara langsung dari produsen baik itu pabrik maupun owner yang telah memproduksi barang secara langsung dengan tujuan menjualnya kembali ke reseller-reseller.
  • Reseller adalah seseorang yang membeli produk langsung dari distributor dengan harga murah dari harga pasaran. Kemudian reseller akan menjual kembali produk tersebut dengan harga pasar. Reseller akan memperoleh keuntungan dari selisih harga tersebut.
  • Ongkos Kirim atau Ongkir adalah biaya pengiriman produk yang di tanggung oleh pembeli. Jumlah ongkir biasanya ditentukan oleh beberapa faktor seperti berat barang, jarak tempuh atau kecepatan pengiriman.
  • Testimoni atau Testi adalah pernyataan atau kesaksian konsumen yang disampaikan konsumen karena kepuasan mereka terhadap produk atau jasa yang dibeli. Testimoni biasanya berisi komentar, opini, saran atau penilaian yang di berikan oleh pembeli terhadap produk atau jasa pejual.
  • Keep dalam bahasa Indonesia berarti menjaga. Istilah dalam online shop ini digunakan oleh pembeli untuk meminta penjual agar tidak menjual barang terlebih dahulu. Pembeli akan membayar sesuai dengan waktu yang telah di sepakati
  •  PO (Pre Order) adalah transaksi jual beli online, dimana para pembeli ketika memesan suatu barang harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu lalu barang yang dipesan akan datang selang beberapa hari kemudian sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati dan ditentukan diawal.
  • Restock adalah barang yang diperjualbelikan tersedia kembali setelah habis terjual sebelumnya.
  • Ready stok adalah barang tersedia dan siap dikirim.

2.5 Ritel 

2.5.1 Pengertian Ritel

            Ritel berasal dari bahasa perancis 'retailler', yang berarti memotong atau memecahkan sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Eceran berarti secara satu-satu, sedikit-sedikit atau satu-satu langsung kepada konsumen akhir untuk keperluan konsumen pribadi, keluarga, ataupun rumah tangga dan bukan untuk keperluan bisnis (dijual kembali).

            Menurut Sunyoto (2015:1) "Retailing adalah semua aktivitas yang mengikutsertakan pemasaran barang dan jasa secara langsung kepada pelanggan." Sedangkan retailer adalah semua organisasi bisnis yang memperoleh lebih dari setengah hasil penjualannya dari retailing". Jadi konsumen yang menjadi sasaran dari retailing adalah konsumen akhir yang membeli produk untuk dikonsumsi sendiri.

2.5.2 Bauran Ritel

            Bauran Ritel (Retail Mix) adalah strategi pemasaran yang mengacu pada beberapa variabel, dimana peritel dapat mengkombinasikan variabel-variabel tersebut menjadi jalan alternatif dalam upaya menarik konsumen. Variabel tersebut pada umunya meliputi faktor-faktor seperti variasi barang dagangan dan jasa yang ditawarkan, harga, iklan, promosi dan tata ruang, desain toko, dan penelolaan barang dagang.

            Menurut Berman dan Evans untuk bentuk toko yang berdasarkan store based retail terdapat strategi penjualan eceran yang terdiri dari lokasi departement store (store location), metode promosi (promotion methods), produk yang ditawarkan (goods offered), harga barang (price), pelayanan, suasana toko (store atmosphere).

2.5.3 Unsur-unsur Retailing Mix

  • Lokasi

            Lokasi merupakan struktur fisik dari sebuah toko yang merupakan komponen utama yang terlihat dalam membentuk kesan sebuah toko yang dilakukan peritel dalam melakukan penempatan tokonya dan kegiatan dalam menyediakan saluran pelayanan yang dibutuhkan konsumen.. Menurut Kotler dan Amstrong, pemilihan tempat lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor berikut :

  • Lokasi yang dilalui mudah dijangkau oleh sarana transportasi umum.
  • Lokasi yang dapat dilihat dengan jelas ditepi jalan
  • Kapasitas yang memadai
  • Tempat parkir yang luas
  • Lokasi strategis
  • Merchandise (produk yang ditawarkan)

            Produk-produk yang dijual pengecer didalam gerainya disebut merchandise. Merchandise ialah salah satu dari bauran pemasaran ritel. Merchandising adalah proses penyediaan barang barang yang sesuai dengan bisnis yang djalani oleh pengecer untuk disediakan dalam toko dalam jumlah,waktu, dan harga yang sesuai untuk mencapai pasar sasaran toko atau peritel. Menurut Maruf merchandise merupakan kegiatan pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani toko untuk disediakan dalam toko pada jumlah, waktu dan harga yang sesuai untuk mencapai sasaran toko atau perusahaan ritel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun