Mohon tunggu...
Linda Yulianti
Linda Yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Digitech University

Sebagai seorang mahasiswi dan mompreneur, saya mengemban peran ganda yang memerlukan keseimbangan, ketekunan, dan fleksibilitas. Sebagai mahasiswi, saya mengejar pengetahuan dan pengembangan pribadi melalui studi di perguruan tinggi. Saya mencoba untuk memanfaatkan waktu dan sumber daya dengan bijaksana untuk menyeimbangkan antara tugas akademis, proyek, dan kegiatan ekstrakurikuler. Sebagai seorang mompreneur, saya terlibat dalam menjalankan bisnis atau usaha sambil tetap memperhatikan dan memprioritaskan peran sebagai seorang ibu. Saya mengelola waktu dengan efisien, memanfaatkan setiap momen luang untuk mengembangkan dan mengelola bisnis saya. Saya percaya bahwa menjadi seorang ibu memberi saya perspektif yang unik dalam menjalankan bisnis, karena saya telah belajar banyak tentang multitasking, manajemen waktu, dan ketahanan dari pengalaman membesarkan anak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sistem Penjualan Online Berbasis Ritel dan Pola Kemitraan Brand Zinnia (Penelitian Ilmiah BAB II)

20 Mei 2024   01:15 Diperbarui: 20 Mei 2024   02:09 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Menurut Kotler dan Armstrong (2016:75), bauran pemasaran merupakan metode pemasaran yang terus digunakan perusahaan untuk memenuhi misinya di pasar sasaran, maka peneliti menyimpulkan bauran pemasaran yaitu konsep untuk mengembangkan strategi pemasaran dalam suatu perusahaan guna mendapatkan target penjualan sehingga pemasarannya memuaskan.

            Bauran pemasaran memiliki rancangan yang terdiri dari 4P, yakni:

  • Produk (Product), suatu barang yang ditawarkan perusahaan untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi, dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
  • Harga (Price) jumlah nilai yang ditetapkan penjual untuk suatu barang yang akan di beli dan dibayar oleh konsumen.
  • Tempat (Place) lokasi yang disediakan perusahaan untuk membuat suatu barang yang akan dijual.
  • Promosi (Promotion), suatu aktivitas yang dilaksanakan perusahaan untuk memberitahu pelanggan sebuah informasi mengenai produk yang dijual.

            Upaya pengembangan strategi pemasaran perlu menghadirkan pelayanan dan kepuasan pelanggan yang efektif, karena keempat konsep di atas memiliki hubungan dan pengaruh antara satu konsep dengan konsep lainnya.

2.2.3 Unsur Bauran Pemasaran

  • Produk (Product)

            Menurut Saladin (2016:71), produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipegunakan, atau dikonsumsi, dan yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.Menurut Lupiyoadi (2017:106), menyatakan bahwa pelanggan sebenarnya bukan membeli barang atau jasa, tetapi pelanggan membeli manfaat dan nilai dari produk yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen.

  • Indikator Produk
  • Kepercayaan produk, yaitu bagaimana suatu produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen secara modern.
  • Manfaat produk, yaitu seberapa berharga produk tersebut dibandingkan dengan pesaingnya.
  • Manfaat suatu produk yang ditawarkan suatu perusahaan kepada konsumen yaitu bagaimana produk tersebut mengandung manfaat nilai tambah dari produk itu sendiri sehingga menarik minat beli konsumen.
  • Kekuatan nama pada merek produk, yaitu bagaimana kekuatan merek perusahaan dimata masyarakat.
  • Kualitas layanan yang menyertai produk, yaitu bagaimana kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan ketika konsumen menggunakan produk tersebut.

  • Harga (Price)

            Menurut Shinta dalam jurnal Pertiwi (2016:181), harga merupakan suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk rupiah yang digunakan untuk pertukaran atau transaksi yang harus dibayar konsumen untuk menerima barang ataupun jasa. Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk memperoleh produk (Kotler dan Armstrong, 2016:181). Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa harga adalah jumlah nominal yang dibebankan oleh penjual yang akan ditukar oleh konsumen dengan suatu produk atas keunggulan yang dimiliki oleh produk tersebut.

  • Indikator Harga

Menurut Kotler dan Amstrong (2019:52) Indikator harga, yaitu:

  • Keterjangkauan harga yaitu harga yang terjangkau adalah harapan semua konsumen sebelum mereka melakukan pembelian.
  • Kesesuaian harga dengan kualitas produk Untuk produk tertentu, konsumen biasanya tidak peduli jika harus berbelanja dengan harga yang relatif mahal, asalkan kualitasnya bagus. Namun, konsumen lebih memilih produ dengan harga murah dan berkualitas tinggi.
  • Daya saing harga yaitu perusahaan menetapkan harga jual suatu produk dengan mempertimbangkan harga produk yang dijual oleh pesaingnya agar produknya dapat bersaing pesat dipasaran.
  • Kesesuaian harga dengan manfaatnya. Konsumen terkadang mengabaikan harga suatu produk, namun lebih mementingkan manfaat dari suatu produk yang akan dibelinya.
  • Tempat (Place)

            Tempat merupakan sebuah lokasi yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk yang akan dipasarkan ke konsumen (Lamb, Hair dan McDaniel, 2016:182. Danang Sunyoto (2015:172), menyatakan bahwa saluran distribusi yang melakukan segala kegiatan yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan untuk dijual ke konsumen. Dari pengertian yang dikemukakan beberapa para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa saluran distribusi merupakan sekumpulan organisasi yang bekerja sama untuk menjual produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen.

  • Indikator Saluran Distribusi

Menurut Tjiptono (2015:92) pemilihan lokasi fosok memerlukan pertimbangan cermat terhadap faktor-faktor berikut:

  • Akses, lokasi yang dilalui mdah dijangkau oleh sarana transportasi umum.
  • Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dan jarak pandang normal.
  • Tempat parkir yang luas, nyaman dan aman baik untuk kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat.
  • Ekspansi, tersedianya tempat yang cukup luas apabila ada perluasan di kemudian hari.
  • Lingkungan, yaitu daerah sekitar mendukung untuk produk yang ditawarkan.
  • Persaingan, yaitu lokasi yang pesaing.
  • Peraturan pemerintah.

  • Promosi (Promotion)

            Menurut Alma (2016:181), promosi adalah jenis komunikasi yang menggambarkan produk dan jasa yang dijual dengan tujuan untuk menarik, mengingat, dan membujuk calon konsumen. Menurut Suryadi (2016:181) Promosi adalah rangkaian kegiatan untuk menginformasikan, meyakinkan orang tentang suatu produk yang dijual agar konsumen membeli dan mengkonsumsi produk tersebut.

  • Indikator Promosi

Menurut Elliott (2016:56) Indikator promosi adalah sebagai berikut:

  • Menarik konsumen untuk membeli untuk pertama kalinya.
  • Memberitahu konsumen agar tetap loyal terhadap produk yang dibeli dengan membeli kembali produk yang dijual.
  • Mengingatkan konsumen perihal manfaat produk yang dijual.
  • Mendorong pengecer untuk selalu menjaga dan memiliki stok barang.
  • Mendorong pengecer untuk membeli stok barang lebih banyak.
  • Membujuk pengecer untuk menawarkan barang dagangan yang menawarkan tempat khusus

2.3 Sistem Penjualan

2.3.1 Sistem

  • Pengertian Sistem

            Menurut kamus Webster's Unabridged sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi, contohnya sistem penjualan berbasis reseller melalui reseller, produsen dapat meningkatkan penjualannya tanpa harus terjun langsung ke lapangan. Sebaliknya, dengan adanya lapangan pekerjaan untuk reseller, reseller mampu mendapatkan penghasilan tanpa harus memiliki modal yang besar. Modul sistem pada gambar berikut adalah contoh yang jelas mengenai hubungan dari elemen-elemen yang secara bersama-sama membentuk satu kesatuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun