Mohon tunggu...
Linda Yulianti
Linda Yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Digitech University

Sebagai seorang mahasiswi dan mompreneur, saya mengemban peran ganda yang memerlukan keseimbangan, ketekunan, dan fleksibilitas. Sebagai mahasiswi, saya mengejar pengetahuan dan pengembangan pribadi melalui studi di perguruan tinggi. Saya mencoba untuk memanfaatkan waktu dan sumber daya dengan bijaksana untuk menyeimbangkan antara tugas akademis, proyek, dan kegiatan ekstrakurikuler. Sebagai seorang mompreneur, saya terlibat dalam menjalankan bisnis atau usaha sambil tetap memperhatikan dan memprioritaskan peran sebagai seorang ibu. Saya mengelola waktu dengan efisien, memanfaatkan setiap momen luang untuk mengembangkan dan mengelola bisnis saya. Saya percaya bahwa menjadi seorang ibu memberi saya perspektif yang unik dalam menjalankan bisnis, karena saya telah belajar banyak tentang multitasking, manajemen waktu, dan ketahanan dari pengalaman membesarkan anak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sistem Penjualan Online Berbasis Ritel dan Pola Kemitraan Brand Zinnia (Penelitian Ilmiah BAB II)

20 Mei 2024   01:15 Diperbarui: 20 Mei 2024   02:09 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Manajemen

2.1.1 Pengertian Manajemen 

            Manajemen adalah unsur krusial yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan maupun organisasi. Manajemen yang efektif diperlukan untuk menghadapi perubahan situasi baik di dalam maupun di luar lingkungan perusahaan atau organisasi. Dengan manajemen yang berkualitas, aktivitas yang dilakukan dapat mengurangi risiko kegagalan dalam fungsi atau strategi yang diterapkan. Konsep manajemen mencakup berbagai hal, seperti ilmu, seni, dan proses.

            Manajemen dipandang sebagai ilmu karena pengetahuan dalam bidang ini terus berkembang di era modern, memungkinkan untuk dipelajari dan diuji kebenarannya dalam pengambilan keputusan. Sebagai seni, manajemen melibatkan cara-cara unik dalam menyelesaikan tugas-tugas melalui kerja tim, termasuk dalam hal perencanaan, kepemimpinan, komunikasi, dan aspek-aspek yang berkaitan dengan manusia. Selain itu, manajemen juga dianggap sebagai proses karena melibatkan serangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.

            Menurut (Krisnandi et al., 2019: 4) Manajemen merupakan suatu seni dan proses. Proses disini adalah sebuah tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, apabila proses tersebut dilakukan secara sistematis, baik, dan benar, maka hal tersebut yang dikatakan oleh suatu seni.

            Dapat disimpulkan bahwasannya manajemen merupakan suatu seni, ilmu, ataupun proses yang dilaksanakan secara sistematis melalui pemanfaatan sumber daya manusia yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan manajemen, diperlukan sebuah sarana yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan operasional sebuah perusahaan, yang dikenal sebagai unsur manajemen yang terdiri dari komponen 6M yaitu: Men, Money, Materials, Machine, Method, dan Market.

            Menurut (Firmansyah & Mahardhika, 2018: 5) unsur 6M di antaranya terdiri dari berikut ini:

  • Men (Manusia): Seseorang yang memiliki peranan penting, yang nantinya akan melakukan sebuah tugas yang diberikan kepada mereka dalam memproduksi sebuah output dan menjalankan kegiatan manajemen, sehingga aktivitas tersebut dapat terlaksana dengan baik melalui unsur SDM.
  • Money (Uang): Merupakan unsur pendukung yang sangat penting, di mana aktivitas-aktivitas yang nantinya akan dilakukan oleh sebuah perusahaan akan ditentukan antara dapat dilakukan atau tidak dapat dilakukan, karena kegiatan yang dilakukan tersebut akan timbul anggaran yang perlu dibiayai seperti upah dan pendapatan perusahaan.
  • Materials (Sumber Daya): Merupakan raw materials yang nantinya akan diolah sehingga dapat diperoleh finish product yang bernilai, yang dapat mendatangkan sebuah keuntungan bagi perusahaan.
  • Machine (Alat): Merupakan elemen pendukung di mana raw materials yang dimiliki perusahaan tad dapat dirubah menjadi finish product, melalui pemanfaatan teknologi yang dimiliki perusahaan seperti mesin-mesin pengolah agar jauh lebih efisien dan menguntungkan.
  • Method (Metode): Sebuah kegiatan manajemen yang dilakukan secara efektif melalui penetapan prosedur yang nantinya dapat dilakukan melalui beberapa pertimbangan atas elemen penggerak (sasaran) untuk mencapai sebuah tujuan.
  • Market (Pasar) : Merupakan suatu tempat di mana output yang telah dihasilkan sebuah perusahaan dapit dipasarkan. Output tersebut nantinya akan dipasarkan oleh seorang pemasar karena mereka yang lebih memahami dan mengenal pasar yang akan dituju. Sehingga pemahaman tentang apa yang diinginkan oleh masyarakat dapat diketahui oleh pemasar karena pasar dapat dikuasainya.

2.1.2 Fungsi Manajemen

            Menurut (Firmansyah & Mahardhika, 2018: 8) "Fungsi manajemen memiliki sebuah makna di mana memiliki arti sebagai elemen dasar yang ada di dalam sebuah proses manajemen itu sendiri yang dijadikan sebagai acuan bagi seorang penanggung jawab atau manajer dalam melaksanakan kewajibannya. Menurut (Krisnandi dkk., 2019: 8) Fungsi manajemen merupakan sebuah proses yang nantinya akan dilakukan oleh seorang yang memegang tanggung jawab atau manajer, yang akan dipaparkan berikut ini:

  • Perencanaan (Planning) merupakan tahap awal di mana seorang manajer akan menentukan sebuah maksud dan tujuan yang hendak diraih dan bagaimana cara yang harus dilakukan agar hal tersebut dapat dicapai dan direalisasikan.
  • Pengorganisasian (Organizing) Merupakan proses pengutusan di mana sumber daya yang dimiliki dan dibutuhkan dalam melakukan suatu kegiatan didistribusikan, diatur, dan dikoordinir siapa kelompok atau individu yang akan berkontribusi atau yang akan terlibat dalam perencanaan yang telah ditetapkan.
  • Pengarahan (Actuating) Tahap ketika sumber daya yang ada telah digunakan dapat diarahkan, dibimbing, dan dimotivasi terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan dalam suatu perencanaan yang ditetapkan dalam mencapai tujuan.
  • Pengendalian (Controlling) Di mana segala kegiatan yang telah dilakukan dari awal proses yang dilakukan hingga akhir proses, di mana seorang manager dapat mengawasi tahapan-tahapan yang dilakukan oleh organisasi, serta melakukan sebuah evaluasi kesesuaian antara kegiatan yang dilakukan dengan hasil yang didapatkannya dari perencanaan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan.

            Untuk memudahkan sebuah perusahaan dalam melaksanakan kegiatan manajemen secara efektif dan efisien, maka manajemen dibagi menjadi empat bagian fungsional. Berikut merupakan empat bagian fungsional manajemen menurut (Sarinah & Mardalena, 2017: 8):

  • Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan kegiatan manajemen dalam menggunakan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik dalam menjalankan bisnis yang dilakukan dan bagaimana sumber daya manusia tersebut dapat dikelola untuk menghasilkan performa kinerja yang baik dan sesuai.
  • Manajemen Operasional merupakan kegiatan manajemen dalam A menggunakan fungsinya dalam menghasilkan produk melalui ketentuan yang telah diputuskan berdasarkan kemauan konsumen, dengan teknik produksi yang efisien, mulai dari penetapan lokasi hingga barang jadi yang dihasilkan dari proses produksi.
  • Manajemen Pemasaran merupakan kegiatan manajemen dalam menggunakan fungsinya dalam mengidentifikasi apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan konsumen, dan bagaimana cara kebutuhan dan keinginan tersebut dapat terpenuhi.
  • Manajemen Keuangan merupakan kegiatan manajemen dalam menggunakan fungsinya dalam memastikan bahwasannya bisnis yang dilakukan dapat mencapai tujuan secara efisien yang diukur berdasarkan profit. Di mana tugas yang dilakukannya antara lain bagaimana sebuah modal itu diperoleh dan bagaimana perolehan modal tersebut dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dilakukan.

2.2 Manajemen Pemasaran 

2.2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran

            Manajemen Pemasaran merupakan kegiatan yang direncanakan dan dijalankan oleh perusahaan. Perencanaan membutuhkan strategi dan keahlian yang tepat untuk menentukan rencana tersebut. Peran manajemen pemasaran dalam sebuah perusahaan sangatlah penting, ini termasuk menyiapkan produk yang lebih inovatif, dengan memilih pangsa pasar yang diharapkan perusaahan, dan mempromosikan produk baru kepada pembeli yang potensial.

            Menurut Kotler dan Keller (2017:6), Manajemen Pemasaran merupakan pasar sasaran untuk menarik, mempertahankan, dan meningkatkan konsumen dengan menciptakan dan memberikan kualitas penjualan yang baik. Menurut Tjiptono (2016:63), manajemen pemasaran secara keseluruhan yaitu cara perusahaan melakukan bisnis yang mempersiapkan, menentukan, dan mendistribusikan produk, jasa, dan gagasan yang dapat memenuhi kebutuhan pasar sasaran. Menurut Assauri (2018:12), manajemen pemasaran merupakan kegiatan menciptakan, mempersiapkan, melaksanakan rencana yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.

            Berdasarkan ketiga pernyataan yang telah dijelaskan beberapa para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan ilmu yang diterapkan pada suatu bisnis agar tetap hidup melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program penciptaan konsep pemasaran.

2.2.2 Bauran Pemasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun