Kolang kaling adalah biji dari buah aren (Arenga pinnata) yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Buah yang memiliki tekstur kenyal dan rasa yang segar walaupun rasa kolang kaling original atau belum tercampur apapun terasa hambar, tetapi kolang kaling sering sekali digunakan dalam berbagai hidangan tradisional, seperti es campur, kolak, dan manisan. Selain rasanya yang enak, kolang kaling juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dalam artikel ini akan membahas manfaat kolang kaling bagi kesehatan, didukung oleh penelitian dan jurnal terkait.
Kandungan nutrisi yang dimiliki oleh buah kolang kaling apa saja sih? Kolang kaling mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Buah kolang kaling mengandung 52,9% karbohidrat dan 39% serat kasar yang baik untuk pencernaan. Dalam 100 gram kolang kaling, terdapat 0,4 gram protein, 1 gram kadar abu, 27 kkal energi, 0,2 gram lemak, 0,6 gram karbohidrat, 1,6 gram serat, 243 mg fosfor, 0,5 mg zat besi, 162,04 mg vitamin C, dan kadar air mencapai 91,8%. Berbagai cara untuk mengkonsumsi Buah Kolang kaling juga perlu diperhatikan karena jangan sampai khasiat aslinya hilang.
Nah, apa saja sih manfaat dari Kolang kaling bagi tubuh? yuk disimak.
Manfaat Kolang kaling bagi Kesehatan:
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Mengkonsumsi buah kolang kaling 10 butir setiap hari bermanfaat untuk memperlancar pencernaan atau mengatasi sembelit karena di dalam buah yang kenyal tersebut mengandung banyak serat.
2. Membantu menjaga Berat Badan: Buah kolang kaling bermanfaat sebagai makanan diet. Kolang kaling bisa mengenyangkan tubuh dalam waktu yang lama karena buah yang berasal dari pohon enau ini memiliki kandungan minuman dan gelatin dalam jumlah yang banyak.
3. Menguatkan Tulang dan Gigi: Manfaat kolang kaling untuk tulang telah terbukti karena dalam 100 gram kolang kaling terdapat 91 g kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Khasiat kolang kaling bisa meredakan radang pada sendi. Buah dari pohon aren tersebut mengandung zat galaktomanan yang bisa meredakan nyeri radang sendi. Untuk kesehatan sendi mengkonsumsi secara rutin minimal 100 gram kolang kaling setiap hari dengan cara merebus kolang kaling tanpa gula dan tanpa pewarna.
4. Meningkatkan Imunitas: Buah Kolang kaling memiliki vitamin C dengan antioksidan yang tinggi dapat membantu melindungi sel-sel yang ada di tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas dan memperkuat pertahanan tubuh dari infeksi.
5. Mengendalikan Gula Darah: Ekstrak buah kolang kaling memiliki sifat hipogklikemik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes.
6. Meningkatkan Kesehatan Kulit: Vitamin A pada buah kolang kaling berperan dalam regenerasi sel kulit dan mencegah penuaan dini, Sementara itu, fungsi lain dari Vitamin C pada kulit membantu memproduksi kolagen yang menjaga elastisitas kulit dan mengurangi keriputan.
Lalu Bagaimana Caranya Mengkonsumsi Buah Kolang kaling agar khasiatnya tidak hilang? Begini caranya.
1. Manisan Kolang kaling
- Cara pembuatan: Rabuslah kolang kaling hingga empuk/lunak, kemudian rendam dengan air gula, tambahkan daun pandan atau vanili untuk memberikan aroma yang wangi.
- Walaupun mengandung gula tambahan, kolang kaling yang diolah menjadi manisan tetap mempertahankan kandungan serat dan vitaminnya. Maka dari itu mengkonsumsi dalam jumlah yang normal jangan berlebihan untuk menghindari asupan gula berlebih.
2. Es campur atau Kolak kolang kaling
- Cara pembuatan: Menambahkan kolang kaling yang sudah direbus kedalam es campur atau kolak, kombinasikan dengan berbagai buah segar dan sedikit santan atau sirup.
- Kolang kaling dalam es campur atau kolak memberikan hidrasi yang baik karena mengandung air yang tinggi. Dengan kita mengkommbinasikan dengan buah-buahan segar itu menambah asupan vitamin dan mineral.
3. Salad Buah dengan Kolang kaling
- Cara pembuatan: mencampurkan kolang kaling yang sudah direbus dengan berbagai buah segar seperti anggur, apel, pir, peach, dan jeruk. Lalu tambahkan sedikit perasan lemon atau madu untuk menambah cita rasa.
- Salad buah dengan kolang kaling itu rendah kalori dan tinggi serat, cocok dengan kita yang ingin menjaga berat badan dan melancarkan kesehatan pencernaan.
4. Kolang kaling Rebus Sederhana
- Cara pembuatan: merebus kolang kaling sampai lunak/empuk dan nikmati langsung tanpa tambahan bahan lainnya.
- Pilihan sehat sebagai cemilan rendah kalori, tanpa tambahan gula atau bahan lain, menjadikan kolang kaling dapat mempertahankan nutrisi alaminya.
5. Smoothie Kolang kaling
- Cara pembuatan: blender kolang kaling yang sudah direbus dengan yoghurt, pisang, dan sedikit madu. Tambahkan es batu (opsional).
- Cara ini adalah cara yang lezat untuk menikmati manfaat kolang kaling bersama dengan nutrisi tambahan dari buah pisang dan yoghurt. Minuman yang kaya akan probiotik, serat, dan vitamin.
Kolang kaling adalah makanan tradisional yang lezat dan kaya nutrisi, dengan berbagai manfaat kesehatan. Buah ini dapat meningkatkan pencernaan, menjaga berat badan, menguatkan tulang dan gigi, meningkatkan imunitas, mengendalikan gula darah, dan memperbaiki kesehatan kulit. Berbagai penelitian mendukung manfaat ini, menjadikannya pilihan baik untuk diet sehari-hari. Untuk manfaat optimal, konsumsi kolang kaling sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. Kolang kaling dapat dinikmati dalam bentuk manisan, es campur, salad buah, rebusan sederhana, atau smoothie, sesuaikan dengan selera anda masing-masing.
Jangan lupa dicoba ya! Semoga Bermanfaat.....
Referensi:
Limbat, S. E. I., & Langkat, K. (2024). Pengaruh Konsumsi Buah Kolang Kaling Terhadap Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Dini Di Desa Sei Limbat, Kabupaten Langkat. 7, 3427–3432.
Phonna, R. M., Ibrahim, & Nurhasanah. (2022). Efektivitas Pemberian Jus Kolang-kaling pada Lansia Rheumatoid Artritis: Suatu Studi Kasus. 1, 102–107. https://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/20060/9891
Sirait, S. H., Safrina, & Sembring, R. N. (2020). Penyuluhan Pemberian Kolang Kaling dan Senam Tai Chi dan Pemeriksaan Densitas Tulang pada Ibu post Menopause di Kelurahan Setia Negara Kec. Siantar Sitalasari Kota Pemtangsiantar Tahun 2018. Jurmal Salam Sehat Masyarakat (JSSM), 1(2), 32–40. https://online-journal.unja.ac.id/JSSM/article/view/9691
Yenrina, R., Sayuti, K., & Anggraini, T. (2016). Effect of natural colorants on color and antioxidant activity of “kolang kaling” (Sugar palm fruit) jam. Pakistan Journal of Nutrition, 15(12), 1061–1066. https://doi.org/10.3923/pjn.2016.1061.1066
Yolanda, Y., & Febriyanti. (2021). Pengaruh Pemberian Kolang Kaling Terhadap Penurunan Skala Nyeri Rematik Pada Lansia. Jurnal Menara Medika, 3(2), 135–142. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/index
Legassa, Oli. (2022). International Journal of Food and Nutritional Science Ice Cream Nutrition and Its Health Impacts. 10.15436/2377-0619.20.2678.
Wijaya, C. H., et al. (2017). "Antioxidant Activity of Kolang Kaling." Journal of Food Science and Technology, 54(10), 3085-3091.
Suryanto, E., & Nurmayanti, D. (2018). "Hypoglycemic Effect of Kolang Kaling Extract in Diabetic Rats." Journal of Agricultural and Food Chemistry, 66(25), 6516-6521.
Sukaton, S., et al. (2019). "Anti-inflammatory and Analgesic Properties of Kolang Kaling." Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 9(6), 258-264.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H