Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fabel | Persahabatan Akil dan Noya [Bagian 20]

20 Januari 2019   13:13 Diperbarui: 20 Januari 2019   13:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kamu kan sudah bawa buah banyak. Lalu untuk apa hendak memetik buah pisang ini?" tanya kakek kura-kura kemudian.

"Untuk makan malam kami, Kakek," jawab Akil dengan jujur.

"Kami? Kami siapa?" tanya kakek kura-kura yang sangat penasaran.

"Iya, kami. Saya, Paman Elang, Bibi Merpati, Mueza dan juga korban kebakaran lainnya."

"Kebakaran? Di mana ada kebakaran?" tanya kakek kura-kura yang semakin penasaran.

"Di lahan jati, Kakek!"

"Kamu selamat?"

"Aku bukan korban, Kakek. Aku dan Paman Elang menolong. Tapi Paman Elang yang terjun langsung ke lokasi. Aku hanya memberi makan dan minum kepada korban yang sempat ditolong Paman Elang."

"Sungguh mulia dirimu, Nak! Kakek bangga denganmu. Baiklah, silahkan kamu petik buah pisang ini," kata kakek kura-kura yang akhirnya mengizinkan Akil memetik buah pisang miliknya.

"Tidak perlu Kakek! Ini milik Kakek," tolak Akil dengan halus.

"Tidak mengapa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun