Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fabel - Persahabatan Akil dan Noya [Bagian 7]

7 Januari 2019   12:15 Diperbarui: 7 Januari 2019   12:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku akan membuat lagu untuk kamu. Boleh?" tanya Akil kemudian. 

"Boleh!" jawab Noya dengan girang, karena Akil akan membuatkan lagi untuknya. 

"Dengarkan baik-baik ya!" 

"Baiklah, Akil!" 

"Noya si kelinci, anak yang pintar. Anak yang cerdas dan juga sehat. Selalu nurut Ayah dan Ibu. Selalu patuh. Dan baik hati," Akil pun menyanyikan lagu untuk Noya. 

Noya sangat senang dan menyuruh Akil menyanyikan lagu itu kembali. Berkali-kali hingga akhirnya hafal. Kemudian mereka nyanyi bersama sambil menari.

"Ayah, Ibu! Lihat kami. Kami akan bernyanyi sambil menari. Akil membuatkan lagu untukku. Lagi itu sangat indah dan aku sangat menyukainya!" kata Noya dengan girang.

"Akil, kamu pintar. Siapa yang mengajari?" tanya Ibu Noya berbasa-basi. 

"Ibuku yang mengajari. Ibuku suka mengajari aku dengan lagu-lagu. Kata Ibuku supaya aku mudah mengerti dan memahami," jawab Akil dengan jujur dan wajah yang berseri karena bahagia. 

"Baiklah, Akil. Besok ajari Noya lagi yang lainnya, ya!" kata Ibu Noya. 

Akil dan Noya pun kelihatan semakin akur dan rukun. Jarang bertengkar dan Akil jarang memukul. Tetapi saat bermain bersama, tetap harus diawasi. 

Bersambung... 

Ditulis oleh Lina WH 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun