Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hilang Nurani - Bagian 2

11 Desember 2018   04:18 Diperbarui: 11 Desember 2018   04:36 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : Dokumentasi Pribadi

"Tak usah lah! Kita ke Rumah Sakit saja," sahut Kanaya.

"Mau kapan lagi ketemu Abang ku? Abang ku yang mau kenalan sama kamu. Tetapi karena sesuatu hal, kita yang harus menemui ke stasiun."

"Baiklah!" Kata Kanaya singkat.

Dan saat sampai di stasiun pun ternyata Kanaya tidak mendapati orang yang disebut Abang oleh Athen. Raut bingung dan khawatir nampak di wajah Kanaya, karena baru saja Athen memberitahu bahwa Abangnya tidak bisa dihubungi. Sungguh rapi dan luar biasa sandiwara yang diciptakan Athen.

"Ya sudah. Kita tunggu saja. Barangkali nanti bisa dihubungi lagi. Dan katamu, kereta api jalan jam sepuluh. Ini masih ada waktu setengah jam lagi," lanjut Kanaya.

Athen mengangguk tanda setuju. Tetapi dalam hatinya dia tertawa. Tertawa, karena hati Kanaya sangat mudah untuk dilumpuhkan dengan kebohongan yang sangat sederhana.

Bersambung... 

Lina WH 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun