Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hilang Nurani - Bagian 2

11 Desember 2018   04:18 Diperbarui: 11 Desember 2018   04:36 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : Dokumentasi Pribadi

"Ada Aldo dan Choky sekarang. Tapi aku dan Betty sebaiknya juga di sana."

Betty tetap diam dan sibuk dengan HP nya. Entahlah, Betty tidak berharap Kanaya bisa bersamanya.

"Wah, gagal total donk rencanaku. Hari ini Abang ku datang ke kost ku. Dia mau berkenalan denganmu. Dan nanti jam sepuluh, Abang ku harus berangkat lagi ke stasiun. Tidak bisa terlambat, kalau terlambat ketinggalan kereta. Kalau kamu tidak menemui sekarang, mau kapan? Ini kesempatan baik, sayang," kata Athen dengan nada lembut tetapi penuh dengan kebohongan.

Athen berusaha menjauhkan Kanaya dari teman-temannya supaya niat busuknya tidak tercium Kananya sebelum motifnya tercapai. Karena Athen butuh banyak uang untuk skripsi, makan, bensin dan juga untuk kekasih sejatinya yang lain. Sungguh jahat.

"Bet, bagaimana kalau nanti aku menyusul saja? Ternyata Athen ada rencana lain. Dan tentu aku harus mengikuti Athen," kata Kanaya sambil mendekati Betty.

"Ya sudah. Selesaikan acaramu bersama Athen dahulu. Kami bertiga bisa, kok. Nanti aku kabari kamu, bagaimana perkembangan Agus," Betty terpaksa menyetujui kemauan Kanaya. Dan Betty berharap Kanaya akan segera sadar jika Athen hanya memanfaatkannya.

Betty segera meninggalkan Kanaya dan Athen. Tak berselang lama, Athen dan Kanaya pun pergi menuju kost Athen. Dan ternyata di sana tidak ada Abang seperti apa yang dikatakan Athen kepada Kanaya tadi.

"Mana Abang kamu?" Tanya Kanaya setelah melihat kost Athen sepi.

"Sebentar ya. Aku telfon dulu," katanya sambil berlalu menjauh dari Kanaya.

Berpura-pura menelfon dan mengarang cerita tentang sang Abang.

"Kan, Abang ku nggak jadi mampir ke sini. Nggak enak sama temannya. Jadi langsung ke stasiun. Bagaimana kalau kita ke stasiun saja?" Kata Athen lembut tetapi penuh kebohongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun