Mohon tunggu...
Lina Susanti
Lina Susanti Mohon Tunggu... Lembaga Sertifikasi Usaha -

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Siklus Penggajian dan Kepegawaian (Bab 21 Audit terhadap Siklus Jasa Personel: Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif)

28 Maret 2016   13:49 Diperbarui: 4 April 2017   16:21 5670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Penghitungan kembali utang gaji dan upah (accrued payroll liabilities)

Dalam memperoleh bukti mengenai kewajaran utang yang berkaitan dengan siklus personel, auditor harus mereview perhitungan yang dilakukan manajemen atas utang gaji, upah, kompensasi, komisi, bonus, tunjangan, cuti, tunjangan rekreasi, dan utang pajak penghasilan karyawan. Auditor juga dapat melakukan perhitungan sendiri berbagai kewajiban perusahaan terhadap karyawan dan negara pada tanggal neraca dan kemudian membandingkan hasil perhitungannya dengan utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel yang tercatat.

Verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif

Kompensasi eksekutif dapat berupa gaji, bonus, stock option, biaya representasi (biaya yang disediakan bagi eksekutif untuk membangun hubungan kemitraan dengan mitra bisnis). Dalam pemeriksaan terhadap kompensasi bagi eksekutif, auditor melakukan verifikasi jumlah kompensasi dengan cara membandingkan otorisasi tentang kompensasi dari dewan komisaris dengan kompensasi yang dicatat.

 

Sumber Resume (Daftar Pustaka) :

·         Mulyadi. 2014. Auditing Edisi 6, Buku 2. Jakarta. Salemba Empat.

(Bab 21 Audit terhadap Siklus Jasa Personel : Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun